Simpel tapi Terlihat Elegan

Minggu, 22 Maret 2015 - 09:26 WIB
Simpel tapi Terlihat Elegan
Simpel tapi Terlihat Elegan
A A A
SURABAYA - Kebanyakan orang lebih suka menggunakan busana pernikahan yang glamor. Selain karena banyak payet bersinar juga sebagai penanda keindahan sebuah busana.

Tapi saat ini tren tampil glamor kurang bagus sehingga lebih memilih busana yang tampilannya simpel tapi tetap mempunyai unsur keindahan agar aura pengantinnya menonjol. Misalnya, busana wedding rancangan Nila Kresna yang beberapa waktu lalu dipamerkan. Koleksi bernama annabelle series ini justru tidak banyak bermain payet tapi tetap kelihatan cantik untuk busana pengantin.

Menurut perempuan yang menekuni dunia fashion sejak 3 tahun terakhir ini, dia lebih suka merancang busana untuk wedding atau gaun malam dengan menggunakan aplikasi kain. Maka, tidak mengherankan nila ada beberapa jenis kain yang digunakan untuk satu model busana. Misalnya, koleksi annabelle series yang menggunakan kain tille kristal, organza, lace, dan dutchess Berbagai kain dia aplikasikan dengan model busana simpel.

Seperti busana berwarna kuning yang dikenakan Aurell, salah satu model. Busana tersebut menggunakan cuting mermaid dengan banyak aplikasi lace. Di bagian dada terdapat tambahan payet warna goldsenada dengan warna kainnya, sedangkan bagian yang lain terlihat anggun dengan potongan tanpa lengan dan kantong ruflle.

Selain menampilkan busana gold atau kuning, Nila juga menunjukkan dua koleksi annabelle series berwarna putih. Busana ini terlihat simpel dengan potongan berkonsep seksi elegan tanpa ada tambahan aplikasi detail. Meski terlihat polos, Nila berhasil menonjolkan unsur elegan serta glamor lewat nuansa terawang dari lace berwarna putih seperti yang dikenakan oleh model.

”Pada bagian punggungnya terlihat seperti terawang padahal hanya permainan lain yang saya gunakan dengan tambahan lace sehingga ada motif bunga yang seolah membelah punggung,” papar perempuan alumni Arva School of Fashion Desain ini. Meski desainnya lebih banyak polosan, tidak sepenuhnya polos mengingat ada beberapa bagian yang masih diberi sedikit detail berupa payet atau tille kristal.

Selain itu, potongan pada bagian pinggang dibuat seolah mengembang dengan bentuk bunga mekar, lalu tampilan bawahan yang agak lurus sehingga tampak lebih elegan. Berbeda lagi dengan busana putih yang tampil seperti gaya kemben sebatas dada. Busana ini terlihat simpel karena warnanya yang klasik, yakni putih tetapi tampilannya tetap menggunakan cuting sederhana dengan bawahan yang lebar sedikit mengembang dan diberi ekor meski tidak panjang.

Sama seperti dua busana sebelumnya, Nila tetap bermain aplikasi kain dan tidak banyak payet. ”Busana putih ini bisa dikatakan lebih ke arah gaya bellgaun karena lebih mengembang dan saya juga terinspirasi dari busana para princes yang umumnya selalu lebih lebar bawahannya. Selain itu, tetap mengutamakan konsep busana klasik tetapi elegan untuk wedding,” papar Nila, yang juga memiliki brand bernama Kanaya untuk semua busana yang ia desain.

Mamik wijayanti
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6652 seconds (0.1#10.140)