Kader Banteng Protes DPP
A
A
A
JEMBER - PDIP Jember terus bergolak. Kemarin, puluhan kader banteng dari 24 pengurus anak cabang (PAC) PDIP di Jember menyegel Kantor DPC PDIP Jember. Ini adalah respons penolakan atas tiga nama yang direkomendasi DPP PDIP sebagai ketua DPC PDIP Jember.
“Ini adalah bentuk ketidakpuasan anggota. Kami tetap mendukung DPC yang lama. Kami tidak mau partai dijual ke orang lain,” kata Edi Subagio, Ketua PAC Gumukmas yang mengaku mewakili 24 PAC di Jember. Dalam aksi tersebut, massa yang dikawal polisi langsung menerobos masuk halaman kantor DPC PDIP di Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang. Mereka kemudian memaku bambu menyilang di depan pintu kantor agar tak bisa dimasuki.
Polisi yang berjaga pun tak mampu berbuat apa-apa. Kemarahan kader banteng ini memang tak lepas dari pelaksanaan konferensi cabang pada 9 Maret 2015 yang berakhir deadlock. Dari konfercab PDIP yang dilaksanakan serentak seluruh kabupaten/kota di Jatim, hanya Jember yang gagal menentukan ketua.
Dalam forum konfercab, DPP PDIP merekomendasikan tiga nama untuk dipilih sebagai ketua. Namun, PAC sebagai pemilik suara protes karena nama Kusen Andalas tidak masuk dalam tiga nama yang direkomendasikan. Padahal nama Kusen yang diusung PAC. Edi menegaskan, tiga nama yang muncul rekomendasi DPP, yaitu Tabroni, Bambang Wahyu, dan NNP Martin, tidak merepresentasikan suara PAC.
“Kami tidak mau PDIP yang dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pilkada mendatang,” kata Edi. Sikap sama diungkapkan Suharto, Ketua PAC Bangsalsari. Menurut dia, penolakan peserta konfercab atas ketiga nama sudah sangat tegas. Itu sebabnya, musyawarah mufakat yang dilakukan ketiganya di dalam konfercab pun tak mampu menentukan nama ketua.
Sebab bila dipaksakan dari tiga nama itu, PDIP Jember terancam pecah. “Demi keutuhan partai, kami mohon Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mempertimbangkan suara kader,” kata dia. Wakil Ketua DPC PDIP Jember demisioner, Lukman Winarno, berharap DPP PDIP mendengarkan aspirasi di bawah untuk menentukan Ketua DPC PDIP Jember, yaitu dengan mengusung nama baru karena tiga nama yang direkomendasikan ditolak sebagian besar peserta konfercab.
Hingga petang kemarin, puluhan kader PDIP masih bersiaga di luar Kantor DPC PDIP Jember. Bahkan, mereka bukan hanya mengunci ruang-ruang di kantor DPC, namun juga mengunci pagar depan kantor DPC PDIP.
P juliatmoko
“Ini adalah bentuk ketidakpuasan anggota. Kami tetap mendukung DPC yang lama. Kami tidak mau partai dijual ke orang lain,” kata Edi Subagio, Ketua PAC Gumukmas yang mengaku mewakili 24 PAC di Jember. Dalam aksi tersebut, massa yang dikawal polisi langsung menerobos masuk halaman kantor DPC PDIP di Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang. Mereka kemudian memaku bambu menyilang di depan pintu kantor agar tak bisa dimasuki.
Polisi yang berjaga pun tak mampu berbuat apa-apa. Kemarahan kader banteng ini memang tak lepas dari pelaksanaan konferensi cabang pada 9 Maret 2015 yang berakhir deadlock. Dari konfercab PDIP yang dilaksanakan serentak seluruh kabupaten/kota di Jatim, hanya Jember yang gagal menentukan ketua.
Dalam forum konfercab, DPP PDIP merekomendasikan tiga nama untuk dipilih sebagai ketua. Namun, PAC sebagai pemilik suara protes karena nama Kusen Andalas tidak masuk dalam tiga nama yang direkomendasikan. Padahal nama Kusen yang diusung PAC. Edi menegaskan, tiga nama yang muncul rekomendasi DPP, yaitu Tabroni, Bambang Wahyu, dan NNP Martin, tidak merepresentasikan suara PAC.
“Kami tidak mau PDIP yang dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pilkada mendatang,” kata Edi. Sikap sama diungkapkan Suharto, Ketua PAC Bangsalsari. Menurut dia, penolakan peserta konfercab atas ketiga nama sudah sangat tegas. Itu sebabnya, musyawarah mufakat yang dilakukan ketiganya di dalam konfercab pun tak mampu menentukan nama ketua.
Sebab bila dipaksakan dari tiga nama itu, PDIP Jember terancam pecah. “Demi keutuhan partai, kami mohon Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mempertimbangkan suara kader,” kata dia. Wakil Ketua DPC PDIP Jember demisioner, Lukman Winarno, berharap DPP PDIP mendengarkan aspirasi di bawah untuk menentukan Ketua DPC PDIP Jember, yaitu dengan mengusung nama baru karena tiga nama yang direkomendasikan ditolak sebagian besar peserta konfercab.
Hingga petang kemarin, puluhan kader PDIP masih bersiaga di luar Kantor DPC PDIP Jember. Bahkan, mereka bukan hanya mengunci ruang-ruang di kantor DPC, namun juga mengunci pagar depan kantor DPC PDIP.
P juliatmoko
(bbg)