Peluang Calon Boneka Kian Besar
A
A
A
MOJOKERTO - Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) menggaet sejumlah partai besar untuk menuju tiket calon bupati dalam pemilihan bupati (pilbup) mendatang.
Sapu bersih partai itu berpotensi memunculkan calon boneka. MKP sepertinya tak ingin lawan politiknya mendapatkan tiket dari partai. Itu lantaran ia terus bergerilya ke semua partai yang ada di parlemen. Sejauh ini sudah ada beberapa partai besar yang menyatakan dukungannya dengan menggelar deklarasi. Partai-partai itu di antaranya Partai Demokrat (PD), Partai Amanat Nasional (PAN).
Bahkan kemarin, MKP kembali mendapatkan dukungan resmi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) yang digelar DPC PPP Kabupaten Mojokerto di Hotel DRessort, kemarin, PPP telah menyatakan dukungan kepada MKP untuk menjadi calon bupati. MKP hadir dalam momen tersebut. Bahkan, sejumlah petinggi partai lainnya juga hadir.
Mereka berasal dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Golkar. Hadirnya sejumlah petinggi partai dalam deklarasi PPP kemarin semakin menguatkan prediksi jika MKP bakal menyapu bersih semua partai di parlemen. Terlebih, Partai Golkar sudah menyatakan sikap mengusung MKP dengan tanpa membuka pendaftaran calon.
Partai Golkar menganggap tingkat elektabilitas MKP tinggi sehingga tak ada alasan untuk tidak mengusung MKP. Jika semua partai menjatuhkan pilihan kepada MKP, diprediksi lawan-lawan MKP bakal kesulitan mendapatkan dukungan dari partai. ”Tapi sudah ada skenario untuk menggandeng semua partai di parlemen. Tidak kesulitan cari lawan karena akan dicarikan lawan boneka dari jalur independen,” ujar salah satu sumber di Pemkab Mojokerto yang meminta namanya tak disebut.
Hingga saat ini memang hanya MKP yang dianggap serius mencalonkan diri. Itu lantaran MKP yang sudah didukung sejumlah partai. Calon lainnya, seperti Wakil Bupati Mojokerto Choirun Nisa, hingga saat ini masih belum mendapatkan dukungan cukup dari partai. PDIP tempat dia mendaftar juga belum memberikan rekomendasi. Begitu juga dengan Partai Nasdem yang tak bakal cukup tiket mengantarkannya menjadi calon. Terlebih partai baru itu juga belum memberikan dukungan secara resmi.
Sumber ini menyebutkan, diprediksi tak akan ada calon lain yang bakal maju. Itu karena melihat kekuatan MKP yang didukung banyak partai besar. Bahkan kata sumber ini, sejumlah partai gurem juga bakal disapu bersih. ”Calon boneka artinya, asal ada lawan. Nanti akan ditunjuk sendiri dan disediakan dari jalur independen,” ujarnya.
Calon boneka pernah muncul dalam pilbup tahun 2005 silam. Saat itu calon incumbent Achmady tak memiliki lawan cukup kuat. Achmady mengusung calon boneka, yakni pasangan RM Boedhi - Endang Widayati. ”Sepertinya sudah disiapkan siapa itu calon bonekanya. Karena memang tak ada lawan yang sebanding,” kata sumber ini.
Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa menampik jika pihaknya telah memiliki skenario jalur independen untuk lawan politiknya. ”Kami tidak pernah berpikir seperti itu. Sebenarnya jumlah dukungan partai sudah cukup, tapi banyak yang meminta bergabung. Kami sambut dengan baik datangnya dukungan- dukungan itu,” kata Mustofa seusai menghadiri deklarasi dan Rapimda PPP, kemarin.
Sebelumnya, MKP sesumbar jika semua partai telah melakukan komunikasi dengan dirinya, terutama soal rencana pemberian dukungan. Bahkan, MKP menyebut juga bakal didukung Nasdem, partai yang diharapkan Wakil Bupati Mojokerto Choirun Nisa untuk menjadi partai tumpangannya. ”Saya kira semua partai sudah komunikasi. Memang banyak yang ingin bergabung untuk mengusung bersama-sama. Ini baik,” ujarnya.
Tritus Julan
Sapu bersih partai itu berpotensi memunculkan calon boneka. MKP sepertinya tak ingin lawan politiknya mendapatkan tiket dari partai. Itu lantaran ia terus bergerilya ke semua partai yang ada di parlemen. Sejauh ini sudah ada beberapa partai besar yang menyatakan dukungannya dengan menggelar deklarasi. Partai-partai itu di antaranya Partai Demokrat (PD), Partai Amanat Nasional (PAN).
Bahkan kemarin, MKP kembali mendapatkan dukungan resmi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) yang digelar DPC PPP Kabupaten Mojokerto di Hotel DRessort, kemarin, PPP telah menyatakan dukungan kepada MKP untuk menjadi calon bupati. MKP hadir dalam momen tersebut. Bahkan, sejumlah petinggi partai lainnya juga hadir.
Mereka berasal dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Golkar. Hadirnya sejumlah petinggi partai dalam deklarasi PPP kemarin semakin menguatkan prediksi jika MKP bakal menyapu bersih semua partai di parlemen. Terlebih, Partai Golkar sudah menyatakan sikap mengusung MKP dengan tanpa membuka pendaftaran calon.
Partai Golkar menganggap tingkat elektabilitas MKP tinggi sehingga tak ada alasan untuk tidak mengusung MKP. Jika semua partai menjatuhkan pilihan kepada MKP, diprediksi lawan-lawan MKP bakal kesulitan mendapatkan dukungan dari partai. ”Tapi sudah ada skenario untuk menggandeng semua partai di parlemen. Tidak kesulitan cari lawan karena akan dicarikan lawan boneka dari jalur independen,” ujar salah satu sumber di Pemkab Mojokerto yang meminta namanya tak disebut.
Hingga saat ini memang hanya MKP yang dianggap serius mencalonkan diri. Itu lantaran MKP yang sudah didukung sejumlah partai. Calon lainnya, seperti Wakil Bupati Mojokerto Choirun Nisa, hingga saat ini masih belum mendapatkan dukungan cukup dari partai. PDIP tempat dia mendaftar juga belum memberikan rekomendasi. Begitu juga dengan Partai Nasdem yang tak bakal cukup tiket mengantarkannya menjadi calon. Terlebih partai baru itu juga belum memberikan dukungan secara resmi.
Sumber ini menyebutkan, diprediksi tak akan ada calon lain yang bakal maju. Itu karena melihat kekuatan MKP yang didukung banyak partai besar. Bahkan kata sumber ini, sejumlah partai gurem juga bakal disapu bersih. ”Calon boneka artinya, asal ada lawan. Nanti akan ditunjuk sendiri dan disediakan dari jalur independen,” ujarnya.
Calon boneka pernah muncul dalam pilbup tahun 2005 silam. Saat itu calon incumbent Achmady tak memiliki lawan cukup kuat. Achmady mengusung calon boneka, yakni pasangan RM Boedhi - Endang Widayati. ”Sepertinya sudah disiapkan siapa itu calon bonekanya. Karena memang tak ada lawan yang sebanding,” kata sumber ini.
Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa menampik jika pihaknya telah memiliki skenario jalur independen untuk lawan politiknya. ”Kami tidak pernah berpikir seperti itu. Sebenarnya jumlah dukungan partai sudah cukup, tapi banyak yang meminta bergabung. Kami sambut dengan baik datangnya dukungan- dukungan itu,” kata Mustofa seusai menghadiri deklarasi dan Rapimda PPP, kemarin.
Sebelumnya, MKP sesumbar jika semua partai telah melakukan komunikasi dengan dirinya, terutama soal rencana pemberian dukungan. Bahkan, MKP menyebut juga bakal didukung Nasdem, partai yang diharapkan Wakil Bupati Mojokerto Choirun Nisa untuk menjadi partai tumpangannya. ”Saya kira semua partai sudah komunikasi. Memang banyak yang ingin bergabung untuk mengusung bersama-sama. Ini baik,” ujarnya.
Tritus Julan
(ftr)