Tabrak Truk, Dua Pemotor Tewas

Jum'at, 31 Oktober 2014 - 18:14 WIB
Tabrak Truk, Dua Pemotor...
Tabrak Truk, Dua Pemotor Tewas
A A A
PASURUAN - Kecelakaan maut terjadi di KM 35 ruas Jalan Malang-Surabaya, Desa Mojorejo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

Dua sepeda motor yang melaju kencang menabrak ekor dump truck yang menyeberang, Rabu (29/10) malam.

Akibat benturan keras, dua pengendara motor terpental hingga tewas di lokasi kejadian.

Dua korban tewas pengendara sepeda motor Suzuki Satria Fu nopol W 2935 ZB, yakni Juliono, 21, dan Herno, 19, Warga Dusun Sumberagung RT 006/RW 009 Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Sementara satu pengendara Honda Supra nopol W 4866 H mengalami luka parah dan langsung dibawa ke rumah sakit.

Keterangan yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan ini terjadi ketika dump truck nopol N 9738 UT dikemudikan Muhammad Huri, 30, warga Dusun Dieng, Desa Jeruk Purut, Kecamatan Gempol, itu menyeberang dengan cara memotong lajur Malang-Surabaya. Saat bersamaan dari arah Malang melaju dua sepeda motor berkecepatan tinggi.

Saat bagian belakang dump truck masih berada di badan jalan, dua motor tersebut menyeruduk. Akibat benturan nyaris bersamaan, tiga orang pengendara sepeda motor itu terpental sekitar tiga meter. “Dua pengendara sepeda motor ini melaju cukup kencang. Mereka tidak bisa menghindar dan menabrak bagian belakang dump truck, “ kata Syahroni, warga setempat.

Kecelakaan lain juga terjadi di ruas jalan sama, yaitu Jalan Raya Kasri, Kecamatan Pandaan. Akibat kunci pengait pintu truk tronton boks terlepas, ribuan air mineral kemasan yang dimuat tertumpah ke badan jalan.

Akibatnya, Ani, 19, pengendara sepeda motor Honda Vario Nopol N 5906 TQ, tertimpa muatan dan terjatuh dari motornya. Beruntung, warga Desa Kejapanan, Gempol, itu hanya luka memar ringan di kaki kiri.

Truk tronton boks nopol N 8213 UV yang dikemudikan Abadul Wachid Ansori, 39, warga Jagil Desa Gambaran, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, baru berangkat dari pabrik air kemasan Aquase. Sedianya truk akan berhenti membenahi pengait pintu yang diketahui mengendur. Namun belum terlaksana niatnya, muatan air mineral tersebut tertumpah saat melintas di jalan menikung.

Kanit Lantas Polsek Pandaan Ipda Slamet Aji menyatakan, kecelakaan itu diduga disebabkan kurang telitinya pengemudi saat keluar dari pabrik air kemasan.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, akibat tumpahan air mineral kemasan gelas yang berserakan di badan jalan memacetkan arus lalu lintas Malang- Surabaya.

Arie yoenianto
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1893 seconds (0.1#10.140)