Bule Inggris Dilaporkan Sopir Taksi ke Polisi

Senin, 27 Oktober 2014 - 14:57 WIB
Bule Inggris Dilaporkan...
Bule Inggris Dilaporkan Sopir Taksi ke Polisi
A A A
BATAM - Shawn, bule Inggris yang tinggal di Perumahan Villa Panbil, Mukakuning, Batam dilaporkan ke polisi oleh sopir taksi gelap atas tuduhan melakukan perusakan.

Ditemani pacarnya, Laras, bule Inggris tersebut tampak mendatangi Mapolresta Barelang, Senin pagi (27/10/2014) untuk memenuhi panggilan polisi.

Usai memberikan keterangan, Shawn tampak kesal saat keluar dari ruangan Satreskrim Polresta Barelang. Dia mengatakan justru dirinya merupakan korban, karena diperas sopir taksi gelap yang melaporkannya ke polisi.

Kasus pemerasan itu terjadi pada Minggu 12 Oktober lalu, waktu dia bersama Laras menumpang taksi gelap dari Nagoya Hill Mall menuju kediamannya di Villa Panbil.

"Sampai di rumah, sopir taksi meminta ongkos sebesar Rp500 ribu," kata Laras.
Namun meskipun keberatan dan merasa tak wajar dengan ongkos sebesar itu, Laras tetap memberikan uang Rp300.000 kepada sopir taksi itu.

"Dia menolak uang yang saya beri. Malahan dia minta tambahan karena Shawn telah merusak mobilnya," ungkap Laras.

Alasan yang tak masuk akal itu membuat Laras dan Shawn heran, selama diperjalanan mereka duduk di kursi belakang dan tak ada melakukan perusakan di mobil taksi. "Dia tetap menagih uang itu, alasannya teman saya merusak mobilnya," ujarnya.

Merasa permintaannya tak dituruti, sopir lantas mengancam Shawn dengan kunci roda. Shawn berusaha merampas, sehingga tangan sopir taksi terluka.

"Teman saya memeluk sopir taksi itu agar tak memukul lagi, sehingga mereka terjatuh. Setelah itu sopir taksi pergi ke kantor polisi dan melaporkan jadi korban penganiayaan," kata Laras.

Laporan polisi sopir taksi itu dirasakan janggal oleh Laras, sebab justru temannya yang menjadi korban. Permintaan kami agar kasus dipercepat sepertinya diperlambat penyidik.

"Teman saya kan kerja, waktu kami minta dipercepat penyidikannya untuk mengetahui siapa yang dalam kasus ini malah disuruh berdamai. Bingung saya lihat dengan proses hukum ini," jelasnya.
(sms)
Berita Terkait
Pasca Perusakan Mapolsek...
Pasca Perusakan Mapolsek Ciracas
Puluhan Personel Diterjunkan...
Puluhan Personel Diterjunkan untuk Mengejar Pelaku Kejahatan di Jalinbar
Perempuan Diduga Gangguan...
Perempuan Diduga Gangguan Jiwa Rusak Masjid di Grand Depok City
Pria Bersenjata Tajam...
Pria Bersenjata Tajam Hancurkan Kaca Masjid di Sukabumi, Ini Penampakannya!
Geger, Pria Berkapak...
Geger, Pria Berkapak Serang Madrasah dan Masjid saat Acara Maulid Nabi di Sukabumi
Polresta Manado Amankan...
Polresta Manado Amankan Terduga Pelaku Perusakan di Perum Bumi Asih Sawangan
Berita Terkini
Menham Natalius Pigai...
Menham Natalius Pigai Usulkan 3 Hukuman Sekaligus untuk Mantan Kapolres Ngada
45 menit yang lalu
Banjir Muarojambi Meluas,...
Banjir Muarojambi Meluas, 7 Kecamatan Terendam
1 jam yang lalu
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
2 jam yang lalu
Ini Tarif PBJT Jasa...
Ini Tarif PBJT Jasa Perhotelan saat Inap di Hotel Jakarta, Wajib Tahu
2 jam yang lalu
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
3 jam yang lalu
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
4 jam yang lalu
Infografis
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Dipasok ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved