Calon Pengantin Dianiaya Begal Hingga Tewas

Sabtu, 27 September 2014 - 22:05 WIB
Calon Pengantin Dianiaya...
Calon Pengantin Dianiaya Begal Hingga Tewas
A A A
PURWAKARTA - Niat Sefri Madoni (27) mempersunting Irmawati (20), gadis sunda asal Desa/Kampung Warungkadu, RT 02/03, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, pupus sudah.

Calon pengantin lelaki yang tinggal di Jalan Anyelir, RT 02/13, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat, tewas dianiaya komplotan begal, di Jalan Raya Ranca Darah, Kecamatan Pondok Salam, Kabupaten Purwakarta.

Berdasarkan informasi yang didapat wartawan, peristiwa tersebut terjadi saat Sefri pulang berkunjung ke rumah kerabat pacarnya di Kecamatan Wanayasa, Purwakarta. Saat itu, dia membonceng Ismawati dengan sepeda motor Suzuki Satria FU No Pol BA 3294 BB, pukul 23.00 WIB.

Setibanya di Jalan Raya Rancadarah, motor calon pengantin yang kabarnya akan menikah bulan depan tersebut berpapasan dengan tiga sepeda motor yang ditumpangi enam orang pria tak dikenal. Saat itu, suasana di Jalan Raya tersebut sepi.

Tak disangka, tiba-tiba penjahat yang mengendarai tiga sepedah motor itu berbalik arah dan mengejar sepeda motor dikendarai korban. Kemudian memepet sepeda motor korban hingga terjatuh.

Setelah terjatuh, para pelaku turun dari motor dan langsung menganiaya pasangan pengantin itu. Terutama Sefri, dia dipukuli hingga babak belur bahkan dibacok. Irmawati yang terus berteriak meminta tolong, juga dihajar hingga tak sadarkan diri. Setelah melumpuhkan korban, pelaku merampas sepeda motor Suzuki Satria milik korban lalu kabur.

Keduanya dibiarkan terkapar bersimbah darah, dan ditemukan satu jam setelah kejadian oleh warga setempat yang kebetulan melintas di jalan tersebut. Warga lalu melapor ke polsek setempat.

Kemudian, polisi bersama warga membawa keduanya ke RSUD Bayu Asih Purwakarta. Namun di tengah perjalanan, Sefri menghembuskan nafas terakhir, karena luka parah di bagian kepala. Sedangkan Irmawati lolos dari maut.

Saat ditemui di RSUD Bayu Asih siang harinya, Irmawati hanya mengalami luka memar di tangan dan kepala. Dia mengaku syok atas terjadinya peristiwa tersebut, apalagi telah merenggut nyawa calon suaminya.

"Pelaku yang menyerang kami berjumlah enam orang. Mereka menenteng senjata tajam dan benda tumpul, kemudian menganiaya kami tanpa ampun. Saya melihat betul pacar saya dipukul dengan batu dan dibacok kepalanya," kata Irmawati, saat menjalani perawatan intensif di RSUD Bayu Asih Purwakarta, tadi siang.

Dihubungi terpisah, Kapolres Purwakarta AKBP Slamet Hariyadi melalui Kepala Unit 3 Satreskrim Iptu Teguh Sujito mengatakan, hingga kini pihaknya masih menyelidiki kasus pencurian dengan kekerasan (curas) tersebut.

"Untuk bahan penyelidikan sejumlah barang bukti telah disita dan telah memintai keterangan sejumlah saksi," jelas Teguh singkat.
(san)
Berita Terkait
Pembunuhan di Semarang...
Pembunuhan di Semarang Berhasil Diungkap, Motifnya Perampokan
Pelaku Pembunuhan Perempuan...
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Kosan Elite Denpasar Ditangkap
Perampok Sadis Tewas...
Perampok Sadis Tewas Ditembak Polisi di Medan, Begini Ceritanya
Lansia Tewas Dibunuh,...
Lansia Tewas Dibunuh, Saksi Curigai 2 Orang Berperawakan Tinggi Besar
Misteri Pembunuhan Gadis...
Misteri Pembunuhan Gadis Dalam Kolam Terungkap, Ini Pelaku dan Motifnya
Polisi Ringkus Pembunuh...
Polisi Ringkus Pembunuh yang Mayatnya Ditemukan di Setu
Berita Terkini
Menham Natalius Pigai...
Menham Natalius Pigai Usulkan 3 Hukuman Sekaligus untuk Mantan Kapolres Ngada
17 menit yang lalu
Banjir Muarojambi Meluas,...
Banjir Muarojambi Meluas, 7 Kecamatan Terendam
1 jam yang lalu
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
2 jam yang lalu
Ini Tarif PBJT Jasa...
Ini Tarif PBJT Jasa Perhotelan saat Inap di Hotel Jakarta, Wajib Tahu
2 jam yang lalu
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
2 jam yang lalu
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
4 jam yang lalu
Infografis
Tatib Direvisi, DPR...
Tatib Direvisi, DPR Bisa Copot Kapolri hingga Pimpinan KPK
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved