Tambah lagi, korban tewas erupsi Kelud jadi 6 orang
A
A
A
Sindonews.com - Korban tewas letusan Gunung Kelud terus bertambah. Seorang pengungsi Sutinah (77), menghembuskan napas di lokasi pengungsian, di SDN Pujon Lor I, Kecamatan Pujon, Kecamatan Ngantang, Malang, Jawa Timur.
"Korban meninggal Jumat 14 Februari 2014 malam," ujar petugas BPBD Yafan, kepada wartawan, di Kantor Kecamatan Pujon, Sabtu (15/2/2014).
Ditanya sebab tewasnya Sutinah, Yafan mengaku, hal itu bukan wewenangnya untuk menjawab. Selanjutnya, dia menyerahkan kepada pihak kedokteran menjawab.
Sementara lima warga lainnya adalah Said (60), Partini (73), Sanusi (80), Sairi (70), dan Bu Yah (70). Korban rata-rata meninggal, karena terlalu banyak menghirup abu vulkanik dan tertimpa reruntuhan bangunan.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, korban tewas Gunung Kelud berjumlah tiga orang.
"Tiga orang tewas dan 76.388 jiwa mengungsi dari erupsi Gunung Kelud," ujar Sutopo.
Ketiga korban tewas yang berhasil diidentifikasi adalah Mbok Nya (60) warga Dusun Plumbang, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, meninggal karena mengalami sesak nafas akibat abu vulkanik.
Korban kedua adalah Sahiri (70) warga Dusun Ngutut, Desa Pandasari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, meninggal karena tertimpa tembok saat menunggu kendaraan evakuasi.
Korban ketiga adalah Sanusi (80) warga Dusun Plumbang, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, meninggal karena mengalami sesak nafas saat berlindung di bawah meja.
Baca juga:
Bertambah, korban tewas erupsi Gunung Kelud jadi 3 orang
"Korban meninggal Jumat 14 Februari 2014 malam," ujar petugas BPBD Yafan, kepada wartawan, di Kantor Kecamatan Pujon, Sabtu (15/2/2014).
Ditanya sebab tewasnya Sutinah, Yafan mengaku, hal itu bukan wewenangnya untuk menjawab. Selanjutnya, dia menyerahkan kepada pihak kedokteran menjawab.
Sementara lima warga lainnya adalah Said (60), Partini (73), Sanusi (80), Sairi (70), dan Bu Yah (70). Korban rata-rata meninggal, karena terlalu banyak menghirup abu vulkanik dan tertimpa reruntuhan bangunan.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, korban tewas Gunung Kelud berjumlah tiga orang.
"Tiga orang tewas dan 76.388 jiwa mengungsi dari erupsi Gunung Kelud," ujar Sutopo.
Ketiga korban tewas yang berhasil diidentifikasi adalah Mbok Nya (60) warga Dusun Plumbang, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, meninggal karena mengalami sesak nafas akibat abu vulkanik.
Korban kedua adalah Sahiri (70) warga Dusun Ngutut, Desa Pandasari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, meninggal karena tertimpa tembok saat menunggu kendaraan evakuasi.
Korban ketiga adalah Sanusi (80) warga Dusun Plumbang, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, meninggal karena mengalami sesak nafas saat berlindung di bawah meja.
Baca juga:
Bertambah, korban tewas erupsi Gunung Kelud jadi 3 orang
(san)