Blitar terus validasi zona bencana

Kamis, 06 Februari 2014 - 20:45 WIB
Blitar terus validasi...
Blitar terus validasi zona bencana
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Kabupaten Blitar terus melakukan validasi data jumlah penduduk dan desa yang terdampak langsung erupsi (letusan) Gunung Kelud.

Selain itu, penetapan zona evakuasi (pengungsian), melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemkab juga terus melakukan evaluasi.

"Terkait hal ini kami telah melakukan koordinasi dengan camat dan kepala desa setempat," terang Kepala BPBD Kabupaten Blitar Heru Irawan kepada wartawan, Kamis (6/2/2014)

Tercatat dari 23 ribu jiwa yang terdampak letusan Gunung Kelud tervalidasi menjadi 25 ribu jiwa.
Secara statistik, semua warga tersebut tersebar di 11 desa di empat kecamatan. Yakni Kecamatan Nglegok, Gandusari, Garum dan Ponggok.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Katidjan menambahkan, kuantitas yang terdata tersebut masih bisa berubah. "Masih bisa bertambah banyak lagi. Sebab proses validasi data masih terus berjalan," jelasnya.

Mengenai lokasi evakuasi, menurut Katidjan akan dipilih wilayah yang terentang tidak jauh dari tempat tinggal warga. Misalnya warga Kecamatan Nglegok akan diungsikan di tempat yang masih satu kewilayahan.

Begitu juga dengan warga Kecamatan Gandusari, Garum maupun Ponggok, akan dievakuasi di daerah masing-masing. "Tidak mungkinlah diungsikan ke Blitar selatan. Selain terlampau jauh, juga tidak efektif," jelasnya.

Untuk spesifikasi lokasi evakuasi, ditetapkan adanya bangunan yang kukuh, kuat dan aman dari jangkauan material erupsi kelud. Selain balai desa, fasilitas umum seperti gedung sekolah juga menjadi pilihan.

Seperti diketahui, hingga kini status Kelud masih level II (waspada). Berdasarkan catatan seismik mulai pukul 00.00-06.00 Wib Kamis (6/2), Kelud telah mengalami vulkanik dangkal (VB) 21 kali, vulkanik dalam (VA) 2 kali, dan tektonik jauh 2 kali. Suhu air di pusat erupsi mencapai 57 derajat celcius.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1285 seconds (0.1#10.140)