7 tewas akibat miras oplosan di Bandung

Jum'at, 27 Desember 2013 - 18:31 WIB
7 tewas akibat miras oplosan di Bandung
7 tewas akibat miras oplosan di Bandung
A A A
Sindonews.com - Miras oplosan yang dikonsumsi di Jalan Babakan H Tamim, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, berujung maut. Tujuh dari delapan orang yang berpesta miras pada malam Natal kemarin itu tewas.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul, mengungkapkan tujuh orang korban tiga di antaranya adalah warga Kecamatan Kiaracondong, sedangkan sisanya warga Kecamatan Cibeunying Kidul.

"Mereka itu awalnya membeli miras yang biasa disebut Karamel atau LA, lalu dioplos lagi. Sampai sekarang kita belum tahu dengan apa dioplosnya," jelasnya kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jumat (27/12/2013).

Menurutnya, fenomena korban tewas karena minuman oplosan kerap terjadi saat memasuki musim liburan. Pasalnya di saat itu banyak orang yang memanfaatkannya untuk berkumpul bersama.

"Jadi misal A bawa minuman jenis ini, lalu si B bawa minuman jenis itu, dan si C membawa minuman yang juga berbeda. Di situ mereka campur-campur dan akhirnya berakibat fatal seperti ini," ucapnya.

Martinus mengungkapkan, selain di Kota Bandung, insiden miras oplosan pun kerap memakai korban di wilayah lain seperti di kawasan pantai utara (pantura), Indramayu dan Cirebon.

Lebih lanjut, Martinus juga membeberkan nama-nama korban tewas akibat miras oplosan. Adapun ketujuh korban itu, Eman (58), Atep Kurnia (30), Mumu Mustopa (59), Suharna (28) keempatnya warga Cicaheum, Kircon. Agus S alias Kukuk (33), Endang Sudrajat alias Edang Balon (30) warga Cimuncang dan Wawan Suwarna (27) warga Padasuka.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6512 seconds (0.1#10.140)