Kuota transmigrasi Kota Solo berkurang

Rabu, 04 Desember 2013 - 15:52 WIB
Kuota transmigrasi Kota...
Kuota transmigrasi Kota Solo berkurang
A A A
Sindonews.com - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Solo, Jawa Tengah, terpaksa membatalkan keberangkatan lima keluarga transmigran ke Mahalona, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, pada tahun ini.

Adanya mengurangan kuota transmigrasi oleh Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) menyebabkan 30 persen calon transmigran asal Solo batal berangkat.

“Sebenarnya ada 15 keluarga yang akan diberangkatkan. Namun akibat pengurangan kuota ini, hanya 10 yang diperkenankan mengikuti program transmigrasi,” kata Kepala Bidang Penempatan Perluasan Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Agus Alwanto, Rabu (4/12/2013).

Kebijakan ihwal pengurangan kuota di Jawa Tengah, di latar belakangi usulan pengiriman transmigran dari daerah lain di regional yang sama. Jatah masing-masing daerah berbeda, tergantung kebijakan pusat dan usulan kabupaten/kota.

Agus memperkirakan, pemberangkatan transmigran asal Solo ke Mahalona, pada pertengahan bulan ini. “Kami menunggu dulu STP (surat terima penempatan) dari Pemprov Sulsel ke pemerintah pusat. Baru kemudian dari pusat mengirimkan SPP (surat persetujuan penempatan). Ini adalah syarat pemberangkatan transmigran,” terang dia.

Pemangkasan kuota ini, menambah panjang daftar tunggu calon transmigran asal Solo yang mencapai 79 keluarga. Adapun lima keluarga yang gagal diberangkatkan tahun ini bakal dimasukkan dalam daftar calon peserta transmigrasi pada tahun depan.

Agus mengatakan, minat masyarakat Kota Solo dalam program tersebut cukup tinggi. “Sudah ada seorang yang berhasil mengelola perkebunan lada di Luwu Timur. Sebelum mengirimkan mereka, kami harus memastikan tersedianya lapangan kerja, aksesibilitas publik dan hunian layak. Kehidupan di luar Jawa cukup menjanjikan,” terang dia.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7086 seconds (0.1#10.140)