Riau Kini Punya Aplikasi Lancang Kuning Nusantara
A
A
A
PEKANBARU - Kapolri, Jendral Polisi Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meluncurkan aplikasi pendeteksi titik api di Balai Serindit, Gubernuran Riau, Jalan Diponegoro.
Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengapresiasi peluncuran aplikasi Lancang Kuning Nusantara, Senin (9/3/2020). "Ini adalah inovasi dari Kapolda Riau. Kami apresiasi hadirnya inovasi ini," terangnya.
Masyarakat Riau patut bangga, karena aplikasi ini menjadi referensi bagi daerah lainnya di Indonesia yang juga rawan kebakaran. Ia merasa bangga karena aplikasi yang diluncurkan langsung oleh Kapolri dan Panglima TNI.
Ayat mengatakan, aplikasi ini memperlihatkan secara real time kondisi titik api. Proses pemantauan kebakaran lahan dan hutan pun lebih optimal. Ada juga data tentang kawasan gambut, potensi hujan hingga kecepatan angin. Ia menilai aplikasi ini mempermudah sinergi lintas instansi dalam menangani kebakaran lahan.
"Ada satelit yang memantau secara langsung kondisi lahan yang terbakar," ulasnya.
Aplikasi ini juga bisa memperlihatkan level kebakaran lahan yang terjadi. Tim pun bisa mengambil tindakan di lapangan secara langsung. "Kita berharap aplikasi ini membantu antisipasi kebakaran lahan dan hutan sejak dini," terangnya. (adv)
Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengapresiasi peluncuran aplikasi Lancang Kuning Nusantara, Senin (9/3/2020). "Ini adalah inovasi dari Kapolda Riau. Kami apresiasi hadirnya inovasi ini," terangnya.
Masyarakat Riau patut bangga, karena aplikasi ini menjadi referensi bagi daerah lainnya di Indonesia yang juga rawan kebakaran. Ia merasa bangga karena aplikasi yang diluncurkan langsung oleh Kapolri dan Panglima TNI.
Ayat mengatakan, aplikasi ini memperlihatkan secara real time kondisi titik api. Proses pemantauan kebakaran lahan dan hutan pun lebih optimal. Ada juga data tentang kawasan gambut, potensi hujan hingga kecepatan angin. Ia menilai aplikasi ini mempermudah sinergi lintas instansi dalam menangani kebakaran lahan.
"Ada satelit yang memantau secara langsung kondisi lahan yang terbakar," ulasnya.
Aplikasi ini juga bisa memperlihatkan level kebakaran lahan yang terjadi. Tim pun bisa mengambil tindakan di lapangan secara langsung. "Kita berharap aplikasi ini membantu antisipasi kebakaran lahan dan hutan sejak dini," terangnya. (adv)
(alf)