Perahu Terbalik, Dedi Hilang di Waduk Jatiluhur Purwakarta
A
A
A
PURWAKARTA - Dua warga tenggelam di Waduk Jatiluhur, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Rabu (4/3/2020). Satu orang selamat, sementara seorang lagi hilang dan masih dalam pencarian petugas.
Korban yang masih dicari atas nama Dedi (40) warga Kampung Astap RT018/07, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta. Sementara korban selamat bernama Agus Maulana (19) Warga Kampung Junglang 2 Desa Ranca Asih, Kecamatan Patok Beusi, Kabupaten Subang
Kasatpol Air Polres Purwakarta, AKP Febryanto, mengungkapkan, insiden itu terjadi saat keduanya menaiki perahu dan mendadak terbalik di sekitar perairan yang masuk wilayah Desa Panyindangan.
"Salah satu korban, yakni Agus, berhasil selamat setelah berusaha berenang yang kemudian ditolong warga setempat," ungkap dia.
Namun nahas, temannya tenggelam dan tidak muncul lagi ke permukaan. Korban tenggelam itu memiliki ciri-ciri kulit sawo matang, berjenggot dan berkumis serta menggunakan kaos putih dan celana jeans pendek.
"Hingga saat saat ini belum kami temukan. Kami bersama petugas Damkar berusaha untuk menyusuri hingga radius tertentu. Harapannya, korban bisa segera ditemukan dan kami sangat berterimakasih kepada warga yang ikut membantu mencari," pungkasnya.
Korban yang masih dicari atas nama Dedi (40) warga Kampung Astap RT018/07, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta. Sementara korban selamat bernama Agus Maulana (19) Warga Kampung Junglang 2 Desa Ranca Asih, Kecamatan Patok Beusi, Kabupaten Subang
Kasatpol Air Polres Purwakarta, AKP Febryanto, mengungkapkan, insiden itu terjadi saat keduanya menaiki perahu dan mendadak terbalik di sekitar perairan yang masuk wilayah Desa Panyindangan.
"Salah satu korban, yakni Agus, berhasil selamat setelah berusaha berenang yang kemudian ditolong warga setempat," ungkap dia.
Namun nahas, temannya tenggelam dan tidak muncul lagi ke permukaan. Korban tenggelam itu memiliki ciri-ciri kulit sawo matang, berjenggot dan berkumis serta menggunakan kaos putih dan celana jeans pendek.
"Hingga saat saat ini belum kami temukan. Kami bersama petugas Damkar berusaha untuk menyusuri hingga radius tertentu. Harapannya, korban bisa segera ditemukan dan kami sangat berterimakasih kepada warga yang ikut membantu mencari," pungkasnya.
(zil)