Asik Bermain, Bocah 13 Tahun Tewas Tertimpa Gapura Malati Ambrol
loading...
A
A
A
PURWAKARTA - Seorang anak 13 tahun meninggal dunia tertimpa Gapura Malati yang roboh di Perum Bumi Jaya Indah, RW 11 Kelurahan Munjuljaya, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Rabu (4/11/2020). Kejadian tersebut diduga akibat proyek pengggalian saluran hingga mengakibatkan pondasi gapura tak kuat menahan beban.
Korban diketahui atas nama Asep Apriana Bin Aris (13) warga Kampung Pamengpeuk RT7/2 Desa/Kecamatan Wanasari. Kondisi korban sangat mengenaskan dan dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih Purwakarta. (Baca juga: Eks Bupati Karawang Akui Gelontorkan Rp2,5 M Urus Sengketa Lahan Pemkot Bandung )
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun SINDONEWS, insiden itu berawal adanya pekerjaan perbaikan solokan di depan Perum Bumi Jaya Indah oleh pihak ketiga. Ketika pekerja sedang menggali saluran, di mana lokasinya berada di bawah tiang gapura. Tanpa disadari pondasi gapura ikut tergali sehingga tak kuat menahan beban di atasnya.
Gapura pun roboh dan menimpa seorang anak yang sedang bermain di lokasi itu. Korban diketahui anak dari salah satu pekerja itu yang kebetulan ikut menemani bapaknya bekerja.(Baca juga: GTPP Akui Membeludaknya Wisatawan Picu Lonjakan COVID-19 di Purwakarta )
"Saya tidak tahu persis awal kejadiannya, hanya saja sempat terdengar bunyi keras. Beberapa warga pun sempat berdatangan ke lokasi korban dan berusaha mengevakuasi korban. Hanya saja nyawa korban tak bisa diselamatkan,"ungkap salah seorang warga, Teddy.
Korban diketahui atas nama Asep Apriana Bin Aris (13) warga Kampung Pamengpeuk RT7/2 Desa/Kecamatan Wanasari. Kondisi korban sangat mengenaskan dan dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih Purwakarta. (Baca juga: Eks Bupati Karawang Akui Gelontorkan Rp2,5 M Urus Sengketa Lahan Pemkot Bandung )
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun SINDONEWS, insiden itu berawal adanya pekerjaan perbaikan solokan di depan Perum Bumi Jaya Indah oleh pihak ketiga. Ketika pekerja sedang menggali saluran, di mana lokasinya berada di bawah tiang gapura. Tanpa disadari pondasi gapura ikut tergali sehingga tak kuat menahan beban di atasnya.
Gapura pun roboh dan menimpa seorang anak yang sedang bermain di lokasi itu. Korban diketahui anak dari salah satu pekerja itu yang kebetulan ikut menemani bapaknya bekerja.(Baca juga: GTPP Akui Membeludaknya Wisatawan Picu Lonjakan COVID-19 di Purwakarta )
"Saya tidak tahu persis awal kejadiannya, hanya saja sempat terdengar bunyi keras. Beberapa warga pun sempat berdatangan ke lokasi korban dan berusaha mengevakuasi korban. Hanya saja nyawa korban tak bisa diselamatkan,"ungkap salah seorang warga, Teddy.
(msd)