9 Orang Tewas Akibat Bus Rosalia Tabrak Truk Tangki di Lampung
A
A
A
BANDAR LAMPUNG - Sembilan orang tewas dan belasan orang lainnya mengalami luka-luka akibat tabrakan yang terjadi antara Bus Rosalia Indah dengan Truk Tangki berisi minyak sawit di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Senin (16/9/2019) sore. Tempat kejadian perkara yang terjadi di Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, Lampung sempat memacetkan arus lalu lintas di Jalinteng.
Dari informasi yang didapat, hingga saat ini jumlah penumpang yang tewas terus bertambah, dari Polres Way Kanan Lampung memastikan saat ini korban mencapai sembilan orang.
"Identitas masih kita selidiki dan sudah dievakuasi ke Puskesmas terdekat," kata Kasatlantas Polres Way Kanan AKP Japril.
Dari informasi yang didapat, Bus Rosalia Indah dengan Plat AD 1666 CF melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan kecepatan tinggi menuju ke arah Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan.
Bus tidak dapat terkendali dan oleng langsung menabrak truk tangki yang menewaskan sopir truk tangki saat dibawa ke Puskesmas terdekat.
Hingga saat ini pihak kepolisian dari Polres Way Kanan masih menyelidiki penyebab kecelakaan yang merenggut banyak nyawa tersebut. Kebanyakan korban merupakan warga dari luar pulau Sumatera. Ada empat jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi.
Dari informasi yang didapat, hingga saat ini jumlah penumpang yang tewas terus bertambah, dari Polres Way Kanan Lampung memastikan saat ini korban mencapai sembilan orang.
"Identitas masih kita selidiki dan sudah dievakuasi ke Puskesmas terdekat," kata Kasatlantas Polres Way Kanan AKP Japril.
Dari informasi yang didapat, Bus Rosalia Indah dengan Plat AD 1666 CF melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan kecepatan tinggi menuju ke arah Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan.
Bus tidak dapat terkendali dan oleng langsung menabrak truk tangki yang menewaskan sopir truk tangki saat dibawa ke Puskesmas terdekat.
Hingga saat ini pihak kepolisian dari Polres Way Kanan masih menyelidiki penyebab kecelakaan yang merenggut banyak nyawa tersebut. Kebanyakan korban merupakan warga dari luar pulau Sumatera. Ada empat jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi.
(sms)