KM Melstesye Terdampar di Pulau Salebabu, 7 ABK Berhasil Diselamatkan
A
A
A
TALAUD - Tim SAR berhasil menyelamatkan 7 orang anak buah kapal (ABK) KM Melstesye yang terdampar di pesisir Desa Kolongan, Pulau Salebabu Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara pukul 09.30 WITA dengan keadaan selamat.
Sebelumnya Senin (4/8/2019) Basarnas Manado menerima informasi jika KM Melstesye dikabarkan mati mesin di perairan Biaro. Kapal tersebut berjenis Pumboat dengan panjang 11 meter. Selama tiga hari tim rescue dan KN SAR Bima Sena melakukan pencarian kapal yang diinfokan berwarna hijau orange tersebut.
"Hingga pada hari keempat pencarian, nakhoda KM Melstesye memberikan posisi lokasi kapal dan Tim langsung bergerak menuju lokasi dari Pos SAR Tahuna. Kantor SAR Manado telah berkoordinasi dengan KUPP Talaud untuk penjemputan ke tujuh korban tersebut," terang Humas SAR Manado, Feri Ari Yanto, Kamis (8/8/2019).
Bersama Polsek Lirung, dan Camat Lirung langsung ke lokasi kapal yang kurang lebih berada sekitar 7 km dari Desa Kolongan, Talaud. Tiba di lokasi para korban langsung dievakuasi dengan bantuan para nelayan dan warga setempat.
"Walaupun pencarian sempat menghadapi kendala gelombang besar dan angin kencang, KM Melstesye dan para korban berhasil ditemukan," pungkasnya.
Sebelumnya Senin (4/8/2019) Basarnas Manado menerima informasi jika KM Melstesye dikabarkan mati mesin di perairan Biaro. Kapal tersebut berjenis Pumboat dengan panjang 11 meter. Selama tiga hari tim rescue dan KN SAR Bima Sena melakukan pencarian kapal yang diinfokan berwarna hijau orange tersebut.
"Hingga pada hari keempat pencarian, nakhoda KM Melstesye memberikan posisi lokasi kapal dan Tim langsung bergerak menuju lokasi dari Pos SAR Tahuna. Kantor SAR Manado telah berkoordinasi dengan KUPP Talaud untuk penjemputan ke tujuh korban tersebut," terang Humas SAR Manado, Feri Ari Yanto, Kamis (8/8/2019).
Bersama Polsek Lirung, dan Camat Lirung langsung ke lokasi kapal yang kurang lebih berada sekitar 7 km dari Desa Kolongan, Talaud. Tiba di lokasi para korban langsung dievakuasi dengan bantuan para nelayan dan warga setempat.
"Walaupun pencarian sempat menghadapi kendala gelombang besar dan angin kencang, KM Melstesye dan para korban berhasil ditemukan," pungkasnya.
(rhs)