KM Nadine 01 Ditemukan Basarnas Manado di Laut Maluku Utara
loading...
A
A
A
MANADO - Tim Rescue Basarnas Manado bersama KN SAR Bima Sena dan Tim SAR Gabungan berhasil menemukan KM Nadine 01 yang mati mesin di perairan Maluku Utara, Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Kapal saat ditemukan diikat pada sebuah bouy. Empat orang korban anak buah kapal (ABK) ditemukan dalam keadaan selamat. (Baca juga: Kapal Kargo Berpenumpang 21 Orang Hilang di Laut Bali)
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado, Suhri Sinaga menjelaskan jika sebelumnya Basarnas Manado menerima informasi dari Julius Payangan selaku pemilik kapal KM Nadine 01 pada Rabu (3/6/2020) pukul 23.00 Wita bahwa kapal dikabarkan mati mesin di perairan Maluku Utara. (Baca juga: Rahasia Kesembuhan Nenek 105 Tahun asal Surabaya dari COVID-19 Terungkap)
Kapal tersebut berwarna putih abu-abu dengan panjang 11 meter dan lebar 2 meter, bersama nakhoda Sedekia Rompas (39), dan tiga orang ABK Jenli Namisi (28), Usman Katiandagho (52), dan Alexandro Rompas (26).
“Berdasarkan permintaan nahkoda KM Nadine 01 bahwa kapal tersebut tidak ingin ditinggalkan, jadi yang ikut kembali bersama tim rescue hanya dua orang ABK. Nakhoda dan seorang ABK tetap tinggal di KM Nadine 01 yang diikatkan di bouy,” jelas Sinaga, Kamis (4/6/2020).
Dia menambahkan, begitu sampai di pelabuhan Munte, Likupang kedua korban langsung diserahkan kepada keluarga korban. "Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu Polair Bitung, PPS Bitung, KSOP Bitung, Rapi Bitung, dan nelayan setempat bersama Tim Basarnas dan Tim KN SAR Bima Sena dalam pencarian KM Nadine 01 hingga para korban bisa ditemukan dalam kondisi selamat," ungkap Sinaga.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado, Suhri Sinaga menjelaskan jika sebelumnya Basarnas Manado menerima informasi dari Julius Payangan selaku pemilik kapal KM Nadine 01 pada Rabu (3/6/2020) pukul 23.00 Wita bahwa kapal dikabarkan mati mesin di perairan Maluku Utara. (Baca juga: Rahasia Kesembuhan Nenek 105 Tahun asal Surabaya dari COVID-19 Terungkap)
Kapal tersebut berwarna putih abu-abu dengan panjang 11 meter dan lebar 2 meter, bersama nakhoda Sedekia Rompas (39), dan tiga orang ABK Jenli Namisi (28), Usman Katiandagho (52), dan Alexandro Rompas (26).
“Berdasarkan permintaan nahkoda KM Nadine 01 bahwa kapal tersebut tidak ingin ditinggalkan, jadi yang ikut kembali bersama tim rescue hanya dua orang ABK. Nakhoda dan seorang ABK tetap tinggal di KM Nadine 01 yang diikatkan di bouy,” jelas Sinaga, Kamis (4/6/2020).
Dia menambahkan, begitu sampai di pelabuhan Munte, Likupang kedua korban langsung diserahkan kepada keluarga korban. "Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu Polair Bitung, PPS Bitung, KSOP Bitung, Rapi Bitung, dan nelayan setempat bersama Tim Basarnas dan Tim KN SAR Bima Sena dalam pencarian KM Nadine 01 hingga para korban bisa ditemukan dalam kondisi selamat," ungkap Sinaga.
(shf)