Serangan Ulat Bulu Meluas ke Tiga Desa di Pasuruan
A
A
A
PASURUAN - Serangan ulat bulu menyebar di tiga desa di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan , Jawa Timur, Jumat siang tadi (21/6/2019). Ketiga desa ini antara lain, Desa Capang, Desa Gajah Rejo serta Desa Pucang Sari. Dan yang terparah adalah Desa Capang.
Permukiman warga yang dihuni ribuan kepala keluarga itu diserang hewan menggelikan tersebut. Selain itu, sekolah tempat proses belajar siswa juga tak luput dari serangan ulat bulu.
Bahkan, rumah ibadah seperti masjid juga dirambati ulat. Ulat yang jumlahnya cukup banyak itu datang pada malam hari dari pohon pekarangan warga. Kemudian masuk ke dalam rumah dan fasilitas umum di antaranya masjid dan sekolahan. Aktivitas warga pun terganggu akibat serangan ulat itu.
Setiap pagi dan sore warga harus membersihkan rumahnya. "Setiap hari banyak ulat bulu. Disapu di dalam rumah," kata M Basri, salah sati perangkat desa.
Serangan ulat bulu ini sudah menjadi langganan di setiap musim kemarau tiba. Namun, kali ini jumlahnya lebih banyak hingga diperkirakan jutaan ekor. Masudah Wati, warga setempat mengaku setiap hari harus menyapu ulat bulu di rumahnya.
Sebelumnya, Dusun Capang tepatnya di Dusun Semambung terserang ulat bulu, namun dari koordinasi aparatur pemerintah desa menyebar ke Desa Gajahrejo, Pucangsari Kecamatan Purwosari dan wabah ini sudah dilaporkan ke dinas terkait. (Baca Juga: Puluhan Ribu Ulat Bulu Serang Pemukiman Warga Pasuruan)
Permukiman warga yang dihuni ribuan kepala keluarga itu diserang hewan menggelikan tersebut. Selain itu, sekolah tempat proses belajar siswa juga tak luput dari serangan ulat bulu.
Bahkan, rumah ibadah seperti masjid juga dirambati ulat. Ulat yang jumlahnya cukup banyak itu datang pada malam hari dari pohon pekarangan warga. Kemudian masuk ke dalam rumah dan fasilitas umum di antaranya masjid dan sekolahan. Aktivitas warga pun terganggu akibat serangan ulat itu.
Setiap pagi dan sore warga harus membersihkan rumahnya. "Setiap hari banyak ulat bulu. Disapu di dalam rumah," kata M Basri, salah sati perangkat desa.
Serangan ulat bulu ini sudah menjadi langganan di setiap musim kemarau tiba. Namun, kali ini jumlahnya lebih banyak hingga diperkirakan jutaan ekor. Masudah Wati, warga setempat mengaku setiap hari harus menyapu ulat bulu di rumahnya.
Sebelumnya, Dusun Capang tepatnya di Dusun Semambung terserang ulat bulu, namun dari koordinasi aparatur pemerintah desa menyebar ke Desa Gajahrejo, Pucangsari Kecamatan Purwosari dan wabah ini sudah dilaporkan ke dinas terkait. (Baca Juga: Puluhan Ribu Ulat Bulu Serang Pemukiman Warga Pasuruan)
(rhs)