Rakerda PDI P, Karolin Diusulkan Maju Pilgub Kalbar 2018
A
A
A
PONTIANAK - Rakerda PDI Perjuangan Kalimantan Barat (Kalbar) mengusulkan Bupati Landak Karolin Margret Natasa untuk maju menjadi Gubernur Kalbar 2018 - 2022 pada Pilgub 2018.
Meskipun belum semua DPC menyatakan sikapnya, tetapi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Kabupaten Bengkayang, tegas menyatakan dukungannya kepada Karolin Margret Natasa untuk maju dalam pertarungan kursi Gubernur Kalbar 2018.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bengkayang Sebastianus Darwis, di Forum Rakerda.
“Kami sudah sepakat untuk di Bengkayang dan pada hari ini diharapkan sudah bersepakat, yang belum bersepakat silakan bersepakat, kami tetap menginginkan kader terbaik PDI Perjuangan yakni Ibu Karolin Margret Natasa, beliau mampu, beliau kompeten, saat ini beliau adalah kader terbaik yang dimiliki PDI Perjuangan Kalimantan Barat,” tegas Darwis, dalam Rakerda DPD PDI Perjuangan Kalbar, Jumat 4 Agustus 2017.
Walaupun DPC PDI Perjuangan Kabupaten kota lainnya belum menyatakan secara tegas, tetapi saran dan masukan agar mengutamakan kader internal PDI Perjuangan seperti yang sudah dikatakan Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Cornelis, mendapat sambutan hangat kader partai moncong putih itu.
Pernyataan tersebut disampaikan pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Kalbar di Aula Kapuas Palace Pontianak, Jumat 4 Agustus 2017.
Pada pembukaan Rakerda oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Idham Samawi, dan dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Kesehatan dan Anak Sri Rahayu, secara tegas disampaikan bahwa PDI Perjuangan konsisten mempertahankan empat pilar kebangsaan dan ideologi Pancasila sebagai Dasar Negara, dan tidak ada tawar menawar.
Jelang pemilihan kepala daerah tahun 2018 dan Pemilihan Umum Serentak 2019, DPD PDI Perjuangan Kalbar menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) II.
Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar, Cornelis, kegiatan ini merupakan konsolidasi organisasi internal partai dalam rangka pemenangan pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak pada tahun 2018 mendatang, dan mengevaluasi kinerja para pengurus partai dari tingkat pengurus anak cabang (PAC) hingga tingkat Dewan Pengurus Daerah (DPD) partai moncong putih di Kalbar.
"Ini kami lagi konsolidasi organisasi partai dulu dan evaluasi," ungkap Cornelis yang juga Gubernur Kalbar itu.
Terkait pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018 mendatang, Cornelis mempersilahkan kader yang terbaik untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota/bupati dan bakal calon wakil wali kota/bupati yang direncanakan akan dibuka setelah kegiatan Rakeda II PDI Perjuangan.
"Nanti kita buka penjaringan pendaftaran bakal calon bupati dan gubernur dipersilakan kader untuk mendaftar," ujar Cornelis.
Cornelis menegaskan, dirinya yakin bisa memenangkan pilkada 2018 dan Pemilihan Umum 2019 mendatang. "Yang pasti kita yakin bisa menang di Pilkada 2018 dan 2019. itu wajib," tegasnya.
Meskipun belum semua DPC menyatakan sikapnya, tetapi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Kabupaten Bengkayang, tegas menyatakan dukungannya kepada Karolin Margret Natasa untuk maju dalam pertarungan kursi Gubernur Kalbar 2018.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bengkayang Sebastianus Darwis, di Forum Rakerda.
“Kami sudah sepakat untuk di Bengkayang dan pada hari ini diharapkan sudah bersepakat, yang belum bersepakat silakan bersepakat, kami tetap menginginkan kader terbaik PDI Perjuangan yakni Ibu Karolin Margret Natasa, beliau mampu, beliau kompeten, saat ini beliau adalah kader terbaik yang dimiliki PDI Perjuangan Kalimantan Barat,” tegas Darwis, dalam Rakerda DPD PDI Perjuangan Kalbar, Jumat 4 Agustus 2017.
Walaupun DPC PDI Perjuangan Kabupaten kota lainnya belum menyatakan secara tegas, tetapi saran dan masukan agar mengutamakan kader internal PDI Perjuangan seperti yang sudah dikatakan Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Cornelis, mendapat sambutan hangat kader partai moncong putih itu.
Pernyataan tersebut disampaikan pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Kalbar di Aula Kapuas Palace Pontianak, Jumat 4 Agustus 2017.
Pada pembukaan Rakerda oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Idham Samawi, dan dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Kesehatan dan Anak Sri Rahayu, secara tegas disampaikan bahwa PDI Perjuangan konsisten mempertahankan empat pilar kebangsaan dan ideologi Pancasila sebagai Dasar Negara, dan tidak ada tawar menawar.
Jelang pemilihan kepala daerah tahun 2018 dan Pemilihan Umum Serentak 2019, DPD PDI Perjuangan Kalbar menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) II.
Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar, Cornelis, kegiatan ini merupakan konsolidasi organisasi internal partai dalam rangka pemenangan pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak pada tahun 2018 mendatang, dan mengevaluasi kinerja para pengurus partai dari tingkat pengurus anak cabang (PAC) hingga tingkat Dewan Pengurus Daerah (DPD) partai moncong putih di Kalbar.
"Ini kami lagi konsolidasi organisasi partai dulu dan evaluasi," ungkap Cornelis yang juga Gubernur Kalbar itu.
Terkait pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018 mendatang, Cornelis mempersilahkan kader yang terbaik untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota/bupati dan bakal calon wakil wali kota/bupati yang direncanakan akan dibuka setelah kegiatan Rakeda II PDI Perjuangan.
"Nanti kita buka penjaringan pendaftaran bakal calon bupati dan gubernur dipersilakan kader untuk mendaftar," ujar Cornelis.
Cornelis menegaskan, dirinya yakin bisa memenangkan pilkada 2018 dan Pemilihan Umum 2019 mendatang. "Yang pasti kita yakin bisa menang di Pilkada 2018 dan 2019. itu wajib," tegasnya.
(sms)