Giliran Wali Kota Magelang Daftar Jadi Cawagub Jateng

Selasa, 01 Agustus 2017 - 16:10 WIB
Giliran Wali Kota Magelang Daftar Jadi Cawagub Jateng
Giliran Wali Kota Magelang Daftar Jadi Cawagub Jateng
A A A
SEMARANG - Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2018 tampaknya menjadi magnet bagi kepala daerah di Jateng. Setelah Bupati Pemalang Junaedi, kali ini Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito ikut meramaikan bursa Pilgub Jateng.

Hanya saja, Sigit memilih mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur (cawagub) Jateng. Sigit mengambil formulir pendaftaran bacawagub melalui utusannya, Ketua DPC PDIP Kota Magelang Budi Prayitno di Kantor DPD PDI Perjuangan Jateng, Semarang, Selasa (1/8/2017).

“Tadi (1/8/2017) ada satu lagi kepala daerah yang mengambil formulir untuk bakal calon wakil gubernur, yaitu Wali Kota Magelang. Rencananya Pak Sigit akan mengembalikan formulir pendaftaran pada 10 Agustus 2017,” ungkap Wakil Ketua DPD PDIP Jateng Soetjipto.

Dengan demikian, setelah pengambilan formulir oleh Wali Kota Magelang, jumlah pendaftar menjadi 13 orang. Tiga orang mengambil formulir untuk bakal cagub dan 10 orang lainnya mengambil formulir bakal cawagub.

Tercatat sejumlah kepala daerah telah mengambil formulir di antaranya Bupati Kudus Musthofa, Bupati Sukoharjo Wardoyo dan Bupati Pemalang Junaedi. “Batas akhir pendaftaran bakal calon pada 11 Agustus 2017, jadi masih ada waktu bagi pihak yang ingin mengambil formulir dan mendaftar,” ujar Soetjipto.

Sementara itu, dua nama kepala daerah yang digadang-gadang bakal ikut meramaikan bursa Pilgub Jateng 2018 yakni Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi hingga Selasa sore (1/8/2017) belum mengambil formulir pendaftaran bakal cagub-cawagub di Kantor DPD PDI Perjuangan Jateng. “Belum ada nama Ganjar Pranowo dan Hendrar Prihadi ambil formulir,” kata Sekretaris DPD PDIP Jateng Bambang Kusriyanto.

Dia menjelaskan, pengambilan formulir pendaftaran di Kantor DPD PDIP Jateng dilayani mulai pukul 10.00-16.00 WIB atau pada jam kerja. “Pengambilan formulir bisa melalui utusan, namun saat pengembalian formulir harus diserahkan langsung oleh bakal calon, tidak boleh diwakilkan,” tuturnya.
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5652 seconds (0.1#10.140)