Kapolres Sarolangun Dikabarkan Dibacok Pemuda Mabuk
A
A
A
SAROLANGUN - Kapolres Sarolangun AKBP Budiman Bostang Panjaitan dikabarkan dibacok pria mabuk di Lapangan Koni Sarolangun, Jambi, Jumat (30/12/2016) sekitar pukul 17.20 WIB. Dari data yang berhasil dihimpun dari narasumber yang enggan ditulis namanya menyebutkan kejadian tersebut terjadi saat Kapolres tengah jogging dengan beberapa anggotanya.
Tiba-tiba melintas sepeda motor dengan cukup kencang. Kapolres yang tengah jogging kemudian menegur pengendara tersebut, namun diduga penggendara itu tidak senang dan saat itu di sepeda motornya ada sajam (senjata tajam) kemudian langsung membacok orang nomor satu di jajaran Polres Sarolangun.
Dengan reflex Kapolres menangkis dengan tangan kiri, sehingga tangannya mengalami luka. Anggota yang melihat kejadian tersebut berusaha mengejar pengendara namun tidak berhasil. Kapolres yang menderita luka di tangannya kemudian dilarikan untuk diobati.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sarolangun AKP Suhartono, menepis kabar tersebut dan mengatakan bahwa awalnya ada keributan dan saat didatangi ternyata orang mabuk, dan yang mengalami luka itu Kanit bukan Kapolres.
"Itu tidak benar Kapolres sehat, itu Kanit yang kena bacok dan orang mabuk yang melakukannya, pelaku tidak juga kami amankan" jelas Kasat Reskrim saat dihubungi via telepon selulernya.
Tiba-tiba melintas sepeda motor dengan cukup kencang. Kapolres yang tengah jogging kemudian menegur pengendara tersebut, namun diduga penggendara itu tidak senang dan saat itu di sepeda motornya ada sajam (senjata tajam) kemudian langsung membacok orang nomor satu di jajaran Polres Sarolangun.
Dengan reflex Kapolres menangkis dengan tangan kiri, sehingga tangannya mengalami luka. Anggota yang melihat kejadian tersebut berusaha mengejar pengendara namun tidak berhasil. Kapolres yang menderita luka di tangannya kemudian dilarikan untuk diobati.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sarolangun AKP Suhartono, menepis kabar tersebut dan mengatakan bahwa awalnya ada keributan dan saat didatangi ternyata orang mabuk, dan yang mengalami luka itu Kanit bukan Kapolres.
"Itu tidak benar Kapolres sehat, itu Kanit yang kena bacok dan orang mabuk yang melakukannya, pelaku tidak juga kami amankan" jelas Kasat Reskrim saat dihubungi via telepon selulernya.
(sms)