Rusak Diserang Massa, Polisi dan Warga Kerja Bakti Bersihkan Mapolsek Sugai Pagu
loading...
A
A
A
SOLOK SELATAN - Pasca penyerangan Polsek Sungai Pagu , Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, beberapa waktu lalu akibat tewasnya satu warga setempat setelah di tembak polisi. Akhirnya, polisi dan masyarakat bersama-sama memperbaiki kerusakan Mapolsek Sungai Pagu .
Kerja bakti ini dilakukan, setelah silaturahmi antara Polda Sumbar yang dipimpin Wakapolda Sumbar Brigjen Pol. Edi Mardianto, dengan para tokoh masyarakat di Sungai Pagu , Kabupaten Solok Selatan.
"Personel yang ikut kerja bakti ini di antaranya personel Polres Solok Selatan, Polsek Sungai Pagu , bersama masyarakat sekitar," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol. Satake Bayu Setianto.
Dikatakannya, selama dua hari ini, masyarakat bersama Polri melakukan kerja bakti di antaranya membersihkan Mapolsek Sungai Pagu . Yakni membersihkan puing-puing material bekas kerusakan yang ada di Mapolsek Sungai Pagu tersebut. "Kami bersama-sama melakukan pengecatan," tuturnya.
Penyerangan Mapolsek Sungai Pagu tersebut, berawal dari penembakan Deki Susanto alias D yang telah menjadi buronan. Akibat penembakan tersebut, D tewas di lokasi, sehingga membuat masyarakat marah dan menyerang Mapolsek Sungai Pagi. Kini satu anggota polisi sudah ditetapkan tersangka akibat tewasnya D.
Lihat Juga: 33 Oknum Tentara Serang Warga Deliserdang, Pengamat: TNI Harus Lakukan Pembinaan dan Penyelidikan
Kerja bakti ini dilakukan, setelah silaturahmi antara Polda Sumbar yang dipimpin Wakapolda Sumbar Brigjen Pol. Edi Mardianto, dengan para tokoh masyarakat di Sungai Pagu , Kabupaten Solok Selatan.
"Personel yang ikut kerja bakti ini di antaranya personel Polres Solok Selatan, Polsek Sungai Pagu , bersama masyarakat sekitar," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol. Satake Bayu Setianto.
Dikatakannya, selama dua hari ini, masyarakat bersama Polri melakukan kerja bakti di antaranya membersihkan Mapolsek Sungai Pagu . Yakni membersihkan puing-puing material bekas kerusakan yang ada di Mapolsek Sungai Pagu tersebut. "Kami bersama-sama melakukan pengecatan," tuturnya.
Penyerangan Mapolsek Sungai Pagu tersebut, berawal dari penembakan Deki Susanto alias D yang telah menjadi buronan. Akibat penembakan tersebut, D tewas di lokasi, sehingga membuat masyarakat marah dan menyerang Mapolsek Sungai Pagi. Kini satu anggota polisi sudah ditetapkan tersangka akibat tewasnya D.
Lihat Juga: 33 Oknum Tentara Serang Warga Deliserdang, Pengamat: TNI Harus Lakukan Pembinaan dan Penyelidikan
(eyt)