Temenggung Grip dan Asal Muasal Suku Anak Dalam Jambi

Senin, 16 Mei 2016 - 05:00 WIB
Temenggung Grip dan...
Temenggung Grip dan Asal Muasal Suku Anak Dalam Jambi
A A A
Keberadaan Suku Anak Dalam (SAD) saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, setelah terusik dari perusahaan dan pembukaan lahan.

keberadaan Suku Rimba yang masih primitif di provinsi Jambi saat ini susah dijumpai. Mereka terus tergusur hingga ketengah hutan.

Salah satunya adalah warga rimba yang ada di Taman Nasional Bukit Dua Belas Desa Bukit Suban Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Di kawasan Taman Nasional ini setidaknya ada 700 kepala keluarga yang tinggal berpencar-pencar di dalam hutan kawasan taman nasional.

Dengan kondisi yang jauh dari kebisingan kota dan hiruk pikuk manusia mereka tinggal dan mengandalkan makanan dari hasil hutan.

Dari 700 kepala keluarga warga rimba yang tinggal dikawasan taman nasional tersebut saat ini dipimpin oleh Temenggung Grip.

Menurut cerita Temenggung Grip kepada Sindonews asal muasal warga rimba yang tinggal dikawasan taman nasional ini adalah keturunan dari Sumatera Barat dan Jambi.

"Ya dahulu cerita dari nenek moyang kami bernama Sang Sekin berasal dari ranah Minang Kabau, saat itu tidak mendapat jodoh dan disuruh merantau ke Jambi dengan hanya dimodalin seekor anjing yang gunanya untuk berburu napu (binatang sejenis kancil)," kata Temenggung Grip

"Saat itu Sang Sekin diberi buah kelumpang oleh orang pintar bila ingin mendapat jodohnya Sang Sekin harus menaruh buah kelumpang tersebut di dalam kelambu dan boleh dibuka setelah satu minggu. Kemudian Sang Sekin pun menurutinya dan setelah menaruh buah kelumpang di dalam kelambu kemudian Sang Sekin pun keluar dan masuk hutan untuk berburu napu," kata Temenggung Grip.

Setelah tujuh hari, Sang Sekin pun pulang. Namun alangkah terkejutnya saat sampai dipondoknya anjing Sang Sekin menggonggong sebanyak tujuh kali, dan di dalam pondok pun sudah tertata semua.

Dan saat membuka kelambu alangkah terkejutnya Sang Sekin melihat ada perempuan cantik yang namanya Slaro Pinang Masak. Dan keduanya akhirnya menikah, hingga dikarunia anak dan terus beranak pinak hingga saat ini.

"Itu sedikit cerita asal usul kami, jadi kami ini adalah masih keturunan dari ranah minang dan Jambi," tutup Temenggung Grip ditengah keheningan malam di tengah hutan kawasan taman nasional bukit dua belas.
(nag)
Berita Terkait
Senjata Pemusnah Massal...
Senjata Pemusnah Massal yang Menginspirasi Persaingan Misi Antariksa
Prasasti Gondang, Situs...
Prasasti Gondang, Situs Peninggalan Kerajaan Singosari yang Usang
Gua Napalicin, Legenda...
Gua Napalicin, Legenda Si Pahit Lidah yang Kesal dan Bergumam
Kisah Pemberontakan...
Kisah Pemberontakan Rakyat Jambi terhadap Penjajah Belanda
Kisah Kampung Adat Seribu...
Kisah Kampung Adat Seribu Gonjong, Pernah Ditinggali Syafruddin Prawiranegara
Kisah Pohon Cengkeh...
Kisah Pohon Cengkeh Tertua di Dunia yang Selamat dari Pemusnahan Belanda
Berita Terkini
Menham Natalius Pigai...
Menham Natalius Pigai Usulkan 3 Hukuman Sekaligus untuk Mantan Kapolres Ngada
19 menit yang lalu
Banjir Muarojambi Meluas,...
Banjir Muarojambi Meluas, 7 Kecamatan Terendam
1 jam yang lalu
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
2 jam yang lalu
Ini Tarif PBJT Jasa...
Ini Tarif PBJT Jasa Perhotelan saat Inap di Hotel Jakarta, Wajib Tahu
2 jam yang lalu
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
2 jam yang lalu
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
4 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved