Kisah Pemberontakan Rakyat Jambi terhadap Penjajah Belanda

Minggu, 16 Agustus 2020 - 05:00 WIB
loading...
Kisah Pemberontakan...
Rakyat Jambi melakukan pemberontakan terhadap Belanda sebagaibentuk ketidakpuasan . (Ist)
A A A
Pada tahun 1835 Sultan Jambi mencari perlindungan dari Pemerintah Belanda , melawan pengikut-pengikutnya, yang tidak lagi dapat dikendalikannya. Sebagai imbalan atas perlindungannya, Sultan menandatangani sebuah kontrak yang mengakui keunggulan Belanda.

Kedamaian yang dibawa oleh perjanjian ini berlangsung sampai tahun 1855, ketika Sultan Ratoe Taha Tsafioe, (dikenal sebagai Taha), mulai berkuasa.

Dia tegas menolak menerima superioritas Belanda, yang mengakibatkan pemecatannya pada tahun 1858. Sisa pemerintah terpaksa ikut serta dalam sebuah ekspedisi ke Jambi.

Ekspedisi ini melibatkan merebut keraton, dengan kerugian besar, sementara Taha sendiri melarikan diri ke pedalaman, dimana dia tinggal sampai tahun 1885.

Pemerintah menunjuk seorang sultan baru, Ratoe Ahmad Natsaroe, seorang paman Taha. Sebagai perantara antara pemerintah dan sultan, seorang agen politik ditambahkan, yang tinggal di pemukiman Belanda di Jambi.

Meski tidak lagi menjadi sultan, Taha mempertahankan tingkat otoritas yang tinggi atas orang Jambi di dataran tinggi. Permukiman Belanda di Jambi hanya menguasai sebagian ibu kota, dan Desa Muara Kumpeh dan Muara Saba.

Pada bulan November 1880, sebanyak 20 senjata bermuatan dicuri dari tempat tinggal pengendali di Jambi, pencurian itu dikaitkan dengan Taha.

Pada tahun 1881, Sultan Ahmad meninggal dan digantikan oleh penguasa saat itu Pangeran Ratoe, selaku sultan Mahidin, bernama Mahomed, ia adalah menantu Taha yang diusir.

Saudara Taha Pangeran Soerio, Ahmed, diangkat sebagai penata urusan negara bagian dengan gelar Tjitra Mangrat. Sultan yang baru gagal mengendalikan Taha, melihat dia mempertahankan kewibawaannya di pedalaman dan menentang usulan pemerintah Belanda, selama periode ini.

Pada tanggal 10 April 1885, Sultan Mahalin meninggal, menandai dimulainya serangkaian gangguan. Pada petang tanggal 23 Mei, sementara pejabat negara yang mulai terintegrasi diterima di masyarakat, dan sebuah partai politik dibentuk di sebuah masyarakat negara, dua orang bersenjata masuk dan melepaskan tembakan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Momen Raja Majapahit...
Momen Raja Majapahit Redam Pemberontakan Sadeng saat Konflik Gajah Mada dan Kembar
Akhir Kejayaan Singasari!...
Akhir Kejayaan Singasari! Raja Kertanagara, Ekspedisi Pamalayu, dan Kudeta Maut Jayakatwang
Enggan Dikritik, Amarah...
Enggan Dikritik, Amarah Gajah Mada Berujung Tewasnya Pejabat Kerajaan Majapahit
Kisah 5 Istri Cantik...
Kisah 5 Istri Cantik Jelita Raja Majapahit Raden Wijaya dan Alur Pernikahannya
4 Fakta Kiai Murmo,...
4 Fakta Kiai Murmo, Sosok yang Jadi Inspirasi Pangeran Diponegoro
Mencengangkan! Kecanggihan...
Mencengangkan! Kecanggihan Teknologi Kerajaan Mataram Kuno Bangun Infrastruktur Megah
Kagetnya Tribhuwana...
Kagetnya Tribhuwana Tunggadewi Ditunjuk Jadi Penguasa Perempuan Pertama di Majapahit
Dewi Andong Sari, Sosok...
Dewi Andong Sari, Sosok Ibunda Gajah Mada yang Jarang Diketahui
Kisah Pengkhianatan...
Kisah Pengkhianatan Menantu Kertanagara Raja Singasari saat Bergabung ke Pasukan Jayakatwang
Rekomendasi
Piala Dunia Antarklub...
Piala Dunia Antarklub 2025 Janjikan Hadiah Terbesar Sepanjang Sejarah!
Karier Militer Mayjen...
Karier Militer Mayjen TNI Piek Budyakto, Pangdam IX/Udayana yang Baru
10 Negara dengan Kekuatan...
10 Negara dengan Kekuatan Militer Terlemah, Banyak yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
Berita Terkini
Oknum TNI AL Pelaku...
Oknum TNI AL Pelaku Pembunuhan Wartawati di Bajarbaru Kalsel Terancam Dipecat
3 jam yang lalu
Oknum Anggota TNI AL...
Oknum Anggota TNI AL Pelaku Pembunuhan Wartawati di Banjarbaru Kalsel Ditangkap
5 jam yang lalu
Kodam I BB Tegaskan...
Kodam I BB Tegaskan Usut Laporan Afner Harahap Terkait Kasus Dugaan Perzinahan Praka NM
5 jam yang lalu
Kejati Geledah Kantor...
Kejati Geledah Kantor Penghubung Sultra di Jakarta Terkait Dugaan Korupsi APBD
6 jam yang lalu
JICT Berangkatkan 600...
JICT Berangkatkan 600 Warga Jakut Mudik Gratis ke Surabaya dan Malang
6 jam yang lalu
Kunjungi Rumah Briptu...
Kunjungi Rumah Briptu M Ghalib Korban Penembakan TNI, Kapolri Sampaikan Belasungkawa
7 jam yang lalu
Infografis
AS Luncurkan Serangan...
AS Luncurkan Serangan Militer Dahsyat terhadap Houthi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved