Warga Toboko Serang Polres Ternate
A
A
A
TERNATE - Ratusan warga Kelurahan Toboko, Ternate, Maluku Utara menyerang dan merusak Markas Polres Ternate, Senin siang (11/1/2016). Penyerangan ini dipicu meninggalnya dua warga yang diduga terkena tembakan polisi dan tertabrak mobil truk Dalmas saat petugas melakukan pengamanan.
Sebelumnya petugas melakukan pengamanan saat terjadi bentrokan antar kampung yang melibatkan warga Kelurahan Toboko dan Kotabaru pada Minggu dini hari kemarin.
Warga yang semula hanya melakukan pemblokadean jalan secara tiba-tiba terprovokasi dan mulai merangsek menuju kantor Polres Ternate yang hanya beberapa meter dari lokasi pemblokadean jalan.
Sejumlah warga yang mempersenjatai diri dengan batu dan kayu mulai melakukan pelemparan.
Aksi ini kemudian dihadang sejumlah pasukan Dalmas Polres Ternate yang melakukan aksi balasan dengan balik melempari warga.
Anggota Dalmas Polres Ternate yang di-back up Satuan Brimob Polda Malut lantas memukul
mundur massa yang sudah mulai beringas dengan menembakan gas air mata.
Massa yang tersudut kemudian bertahan di dalam kampung dan masih melakukan perlawanan dengan cara melempar batu dan panah wayar. Selain itu juga melakukan pelemparan bom rakitan kearah petugas.
Suasana disemakin mencekam karena warga Toboko mematikan seluruh lampu di rumah mereka.
Beberapa kali petugas juga menembakan gas air mata dan tembakan peringatan guna menghentikan aksi warga.
Menurut Wakapolda Maluku Utara Kombes Pol Jhoni Laturerissa dalam insiden ini polisi berhasil mengamankan sejumlah warga Toboko yang diduga menjadi provokator. Petugas juga berhasil mengamankan panah wayar yang ditembakan kearah anggota polisi.
Sebelumnya petugas melakukan pengamanan saat terjadi bentrokan antar kampung yang melibatkan warga Kelurahan Toboko dan Kotabaru pada Minggu dini hari kemarin.
Warga yang semula hanya melakukan pemblokadean jalan secara tiba-tiba terprovokasi dan mulai merangsek menuju kantor Polres Ternate yang hanya beberapa meter dari lokasi pemblokadean jalan.
Sejumlah warga yang mempersenjatai diri dengan batu dan kayu mulai melakukan pelemparan.
Aksi ini kemudian dihadang sejumlah pasukan Dalmas Polres Ternate yang melakukan aksi balasan dengan balik melempari warga.
Anggota Dalmas Polres Ternate yang di-back up Satuan Brimob Polda Malut lantas memukul
mundur massa yang sudah mulai beringas dengan menembakan gas air mata.
Massa yang tersudut kemudian bertahan di dalam kampung dan masih melakukan perlawanan dengan cara melempar batu dan panah wayar. Selain itu juga melakukan pelemparan bom rakitan kearah petugas.
Suasana disemakin mencekam karena warga Toboko mematikan seluruh lampu di rumah mereka.
Beberapa kali petugas juga menembakan gas air mata dan tembakan peringatan guna menghentikan aksi warga.
Menurut Wakapolda Maluku Utara Kombes Pol Jhoni Laturerissa dalam insiden ini polisi berhasil mengamankan sejumlah warga Toboko yang diduga menjadi provokator. Petugas juga berhasil mengamankan panah wayar yang ditembakan kearah anggota polisi.
(sms)