Warga Perumahan Cluster Grand Alifia Pasang Spanduk Protes
loading...
A
A
A
BOGOR - Puluhan warga perumahan Cluster Grand Alifia di Mekarwangi, Bogor memasang spanduk protes di area perumahan. Hal itu dilakukan karena mereka sudah bertahun-tahun belum melaksanakan AJB.
Dari pantauan, sejumlah spanduk terpasang disejumlah titik pintu masuk perumahan. "Turut Berduka Cita Atas Matinya Kepercayaan Kami Kepada Developer. Dari Kami yang Butuh Kepastian AJB," bunyi salah satu spanduk yang dipasang warga.
Menurut Yudha, salah satu warga Cluster Grand Alifia, pemasangan spanduk dilakukan setelah pihak pengembang, Manakib Reality, tidak mengindahkan somasi yang telah dilayangkan warga sesuai surat somasi.
"Kami sebelumnya telah bertemu pihak manajemen dan menyampaikan somasi. Hingga batas waktu yang ditentukan, namun tidak mendapatkan jawaban kapan hak kami untuk AJB dilakukan, karena faktanya baik KPR atau Cash masih ada yang belum melakukan AJB dan jumlahnya lumayan banyak," katanya.
"Maka atas keputusan bersama kami memasang spanduk dan itu sudah tertuang di dalam surat somasi atas tindak lanjut jika tidak respons dengan kejelasan," imbuh Yudha, Bogor, Minggu (16/6/2024).
Seorang warga Cluster Grand Alifia, Anto, mengaku sudah tiga tahun menunggu AJB. “Pihak manajemen waktu itu menjanjikan AJB akan dilakukan setahun dari akad. Tapi ini lebih dari setahun belum juga AJB," ujarnya.
Perwakilan Manajemen Manakib Reality Akmal Fauzan Saputra justru mempersilakan untuk menghubungi pihak CRM. “Bisa langsung ke bagian CRM ya untuk tanggapan yang bisa dipertanggungjawabkan, terima kasih,” kata Akmal dikonfirmasi SINDOnews.
“Untuk CRM ada Mas Dwi, coba dihubungi dulu saja, saya kurang tahu sekarang nomornya dipegang siapa karena sekarang ada stafnya juga yang membantu,” sambung Akmal.
Sedangkan Dwi dari CRM Manakib Reality tidak menjawab melalui WhatsApp atau telepon hingga berita ini tayang.
Dari pantauan, sejumlah spanduk terpasang disejumlah titik pintu masuk perumahan. "Turut Berduka Cita Atas Matinya Kepercayaan Kami Kepada Developer. Dari Kami yang Butuh Kepastian AJB," bunyi salah satu spanduk yang dipasang warga.
Menurut Yudha, salah satu warga Cluster Grand Alifia, pemasangan spanduk dilakukan setelah pihak pengembang, Manakib Reality, tidak mengindahkan somasi yang telah dilayangkan warga sesuai surat somasi.
"Kami sebelumnya telah bertemu pihak manajemen dan menyampaikan somasi. Hingga batas waktu yang ditentukan, namun tidak mendapatkan jawaban kapan hak kami untuk AJB dilakukan, karena faktanya baik KPR atau Cash masih ada yang belum melakukan AJB dan jumlahnya lumayan banyak," katanya.
"Maka atas keputusan bersama kami memasang spanduk dan itu sudah tertuang di dalam surat somasi atas tindak lanjut jika tidak respons dengan kejelasan," imbuh Yudha, Bogor, Minggu (16/6/2024).
Seorang warga Cluster Grand Alifia, Anto, mengaku sudah tiga tahun menunggu AJB. “Pihak manajemen waktu itu menjanjikan AJB akan dilakukan setahun dari akad. Tapi ini lebih dari setahun belum juga AJB," ujarnya.
Perwakilan Manajemen Manakib Reality Akmal Fauzan Saputra justru mempersilakan untuk menghubungi pihak CRM. “Bisa langsung ke bagian CRM ya untuk tanggapan yang bisa dipertanggungjawabkan, terima kasih,” kata Akmal dikonfirmasi SINDOnews.
“Untuk CRM ada Mas Dwi, coba dihubungi dulu saja, saya kurang tahu sekarang nomornya dipegang siapa karena sekarang ada stafnya juga yang membantu,” sambung Akmal.
Sedangkan Dwi dari CRM Manakib Reality tidak menjawab melalui WhatsApp atau telepon hingga berita ini tayang.
(rca)