Tidak Mau Sosialisasi dengan Warga, Dukuh Catur Surawan Dilengserkan Paksa
loading...
A
A
A
SLEMAN - Ratusan warga Padukuhan Gedong, kembali menggeruduk kantor Lurah Sawahan, Kapanewon Ponjong. Mereka menuntut Dukuh Catur Surawan, untuk mengundurkan diri dan tidak memimpin di Padukuhan Gedong lagi.
Koordinator warga Gedong Wahino mengatakan, sudah 6 kali ini mereka mendatangi Kantor Kelurahan untuk menuntut dukuh Catur mundur.
"Warga kecewa, karena sejak menjabat 2016, Dukuh Catur tidak pernah ikut kerja bakti, siskamling ataupun kegiatan sosial lainnya. Bahkan ketika ada warga yang meninggal, dia tidak datang," katanya, Senin (9/1/2023).
Berkali-kali warga berusaha menegur dukuh tersebut naik secara langsung maupun melalui jalur resmi. Dukuh tersebut bersikukuh untuk tetap menjabat, karena tidak ada kesalahan yang dia lakukan.
Dalam kesempatan itu, Dukuh Gedong Catur Surawan juga dihadirkan. Di hadapan massa, Catur bersikukuh tidak akan mengundurkan diri. Bahkan dia sudah membuat surat pernyataan tidak akan mundur.
"Saya sudah membuat pernyataan lurah Sawahan, kalau disuruh mundur, maka saya tidak akan mundur," tandasnya.
Ucapan Catur tersebut langsung memancing emosi warga. Aksi yang sebelumnya kondusif di mana banyak warga hanya duduk-duduk, langsung berdiri dan hendak memburu Catur yang dijaga oleh dua orang aparat keamanan.
Beruntung emosi warga berhasil diredam oleh aparat kepolisian. Sesaat kemudian, Lurah Sawahan, Suwarto dengan beberapa pamong mengajak Dukuh Catur untuk masuk ke ruangan lurah didampingi beberapa petugas kepolisian.
Koordinator warga Gedong Wahino mengatakan, sudah 6 kali ini mereka mendatangi Kantor Kelurahan untuk menuntut dukuh Catur mundur.
"Warga kecewa, karena sejak menjabat 2016, Dukuh Catur tidak pernah ikut kerja bakti, siskamling ataupun kegiatan sosial lainnya. Bahkan ketika ada warga yang meninggal, dia tidak datang," katanya, Senin (9/1/2023).
Berkali-kali warga berusaha menegur dukuh tersebut naik secara langsung maupun melalui jalur resmi. Dukuh tersebut bersikukuh untuk tetap menjabat, karena tidak ada kesalahan yang dia lakukan.
Dalam kesempatan itu, Dukuh Gedong Catur Surawan juga dihadirkan. Di hadapan massa, Catur bersikukuh tidak akan mengundurkan diri. Bahkan dia sudah membuat surat pernyataan tidak akan mundur.
"Saya sudah membuat pernyataan lurah Sawahan, kalau disuruh mundur, maka saya tidak akan mundur," tandasnya.
Ucapan Catur tersebut langsung memancing emosi warga. Aksi yang sebelumnya kondusif di mana banyak warga hanya duduk-duduk, langsung berdiri dan hendak memburu Catur yang dijaga oleh dua orang aparat keamanan.
Beruntung emosi warga berhasil diredam oleh aparat kepolisian. Sesaat kemudian, Lurah Sawahan, Suwarto dengan beberapa pamong mengajak Dukuh Catur untuk masuk ke ruangan lurah didampingi beberapa petugas kepolisian.