Tyson dan Holyfield Menang di Kontes Sapi

Jum'at, 04 September 2015 - 08:49 WIB
Tyson dan Holyfield...
Tyson dan Holyfield Menang di Kontes Sapi
A A A
GRESIK - Masih ingat Mike Tyson dan Evander Holyfield? Nama kedua legenda tinju dunia itu kemarin kembali bergema di Kecamatan Balongpangang.

Tapi jangan buru-buru beranggapan sosok kedua petinju asal Amerika Serikat itu berkunjung Gresik. Hanya nama mereka yang ”dipinjam” peternak asal Kecamatan Panceng untuk menamai sapi andalan mereka. Kebetulan sapi ”Mike Tyson” dan ”Holyfield” berhasil menjadi yang terbaik dalam Kontes Ternak Gresik 2015. Dalam ajang yang diselenggarakan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Gresik itu ada 70 ekor sapi berlomba menjadi terbaik.

Mike Tyson dengan bobot 1.213 kilogram memenangkan juara I pada kategori sapi ekstrem persilangan (SEP). Sementara sapi yang lain diberi nama Holyfield seberat 1.014 kg memenangkan juara I untuk kategori sapi ekstrem peranakan ongole (ekspo). Kedua sapi ini milik H Sholeh, peternak asal Panceng. Dia mengaku selain bertani, juga hobi beternak di antaranya ternak sapi, kambing, dan lainnya. Bahkan dirinya juga penggemar olahraga tinju sehingga sapi- sapinya diberi nama petinju.

”Sapi-sapi saya semua bernama juara tinju. Yang saya bawa ke kontes ini di antaranya Mike Tyson, Holyfield, dan Norton. Semuanya mendapat juara,” katanya bangga. Beberapa juara pada kontes ternak 2015, yaitu kategori kereman sapi persilangan (KSP) dimenangkan sapi milik Sukem asal Menganti, kategori sapi calon induk sapi persilangan (CILSP) dimenangkan sapi milik Sumali asal Wringinanom dan kategori sapi kereman (KPO) dimenangkan sapi milik H Sholeh asal Panceng.

Kemudian kategori sapi ekstrem peranakan ongole (EKSPO) dimenangkan sapi milik H Sholeh asal Panceng dan kategori sapi ekstrem persilangan (SEP) dimenangkan sapi milik H Sholeh asal Panceng. Bupati Sambari Halim Radianto dan Wabup M Qosim yang hadir dalam kegiatan itu didaulat menyerahkan hadiah. Bahkan, keduanya bangga karena di Gresik terdapat ternak sapi yang berhasil, seperti H Sholeh dari Panceng.

”Meski Gresik terkenal sebagai kota industri, tapi Gresik masih memiliki prospek peternakan yang bagus,” ujar Sambari Halim Radianto, kemarin. Menurutnya, kegiatan ini memotivasi peternak di Kabupaten Gresik. Dari tiga kali kegiatan kontes ternak, pihaknya melihat animo masyarakat petani terhadap bidang peternakan makin tinggi.

Saat ini populasi sapi di Kabupaten Gresik mencapai 54 ribu ekor. Produksi daging di Gresik selama setahun mencapai 17 ribu kg. ”Kebutuhan daging kita hanya 14 ribu kilogram, kita masih surplus,” ungkap Sambari dihadapkan para peternak.

Ashadi ik
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6445 seconds (0.1#10.140)