Pemain Persebaya Tebar Pesona

Jum'at, 31 Juli 2015 - 08:52 WIB
Pemain Persebaya Tebar Pesona
Pemain Persebaya Tebar Pesona
A A A
BANYUWANGI - Pemain Persebaya Surabaya yang memperkuat sejumlah tim di Sunrise of Java Cup 2015 tampil memesona.

Ajang Sunrise of Java Cup 2015 benar-benar menjadi panggung punggawa Bajul Ijo.Di laga pembuka Persewangi kontra Indonesia All Star di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Rabu (29/7), trio Persebaya Fandi Eko Utomo, Putu Gede, dan kapten tim Evan Dimas Darmono tampil dominan. Begitu juga dengan performa Erick Dwi yang masuk pada menit ke- 79 menggantikan striker timnas U-23 Muklis Hadining, tampil mendominasi.

Sementara dalam skuad Persewangi, satu-satunya pemain pinjaman dari Persebaya Slamet Nur Cahyo juga tampil memukau. Namun, gelandang serang itu hanya turun 45 menit babak pertama. Semua pemain Persebaya tidak tampil full timedi lapangan. Namun, mereka bisa tampil memesona sekitar 8.000 penonton yang hadir di stadion berkapasitas 10.000 tempat duduk itu, terutama duet Evan dan Fandi di lini depan tim Indonesia All Star.

Beberapa kali aksi kedua pemain ini membuat penonton memberikan tepuk tangan meriah. Salah satunya terjadi pada menit ke-10. Kerja sama Fandi dan Evan dari lini tengah berhasil memorak-porandakan pertahanan Persewangi. Sayang, tendangan Evan, setelah lolos dari kepungan dua pemain, berhasil diblok kiper Nanda Pratama.

Sebelumnya, pada menit keenam, Indonesia All Star sempat membuka peluang pertama melalui sundulan Fandi. Namun, masih tipis di atas mistar. “Sambutan penonton di sini luar biasa, senang bisa mencetak gol, “ ucap Fandi, yang namanya sering dielu-elukan dalam nyanyian suporter.

Meski berhasil mencetak gol kemenangan, Fandi mengaku belum tampil dalam performa terbaik. “Lebih cepat capek. Mungkin karena sudah lama tidak bermain sehingga fisik turun. Lapangan juga terlalu keras. Tapi, saya senang bisa diajak bermain di sini. Mudah-mudahan pertandingan berikutnya bisa lebih baik,” ucapnya.

Sementara Putu Gede yang bermain di sektor sayap kanan pun tampil lumayan. Beberapa kali umpan crossingmembahayakan ke mulut gawang Persewangi. “Saya hanya arahkan anak-anak bermain simpel. Yang penting pemain semua bermain dengan rasa gembira dulu setelah sekian lama tidak bermain, “ ujar Pelatih Indonesia All Star Aji Santoso.

Di tempat terpisah, pelatih Persebaya juga sudah menginstruksikan pemainnya tampil maksimal, baik yang membela Indonesia All Star maupun Persewangi. “Tidak ada instruksi, saya bebaskan pemain mengukur kemampuan di Banyuwangi agar setelah pulang bisa mengukur kekuatan setelah lama tidak bermain,” ujarnya.

Rachmad tomy
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6593 seconds (0.1#10.140)