Asal Mula Bhineka Tunggal Ika dalam Kitab Sutasoma: Sejarah dan Maknanya

Senin, 16 Januari 2023 - 13:32 WIB
loading...
A A A
Baca juga : Bhinneka Tunggal Ika, Solusi Hayam Wuruk Selesaikan Persoalan Beda Agama di Kerajaan Majapahit

Artinya: “konon antara ajaran Buddha dan Hindu berbeda, namun kapan Tuhan dapat dibagi-bagi, sebab kebenaran Jina dan Siwa adalah tunggal, berbeda itu tapi satu jualah, tak ada dharma.

Pada kalimat Bhinneka Tunggal Ika, terdapat dua unsur penting didalamnya, yaitu kesatuan dan keragaman. Kesatuan merujuk pada cita-cita kehidupan, sementara keragaman mengacu realitas sosial-kultural masyarakat Indonesia yang terdiri dari banyak suku, ras. dan budaya.

Mulanya, Bhinneka Tunggal Ika dalam Kitab Sutasoma ini ditujukan untuk toleransi keagamaan (Hindu dan Buddha) pada masa kerajaan Majapahit kepemimpinan Hayam Wuruk.

Akan tetapi, setelah digunakan oleh bangsa Indonesia, cakupan artinya menjadi lebih luas. Tak hanya agama, namun juga meliputi ras, suku, etnis, budaya, dan lain sebagainya. Berbeda-beda, tetapi tetap satu jua.
(bim)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1114 seconds (0.1#10.140)