Garang! Perampok yang Sekap Wali Kota Blitar Ternyata Residivis Lumajang
loading...
A
A
A
BLITAR - Polda Jatim berhasil menangkap tiga dari lima perampok yang sempat menyekap Wali Kota Blitar, Santoso bersama istri dan tiga anggota Satpol PP. Dua pelaku perampokan, saat ini masih dalam pengejaran polisi.
Keterangan Polda Jawa Timur melalui rilis laporan Polres Blitar Kota, menyebut pelaku perampokan yang berhasil ditangkap berinisial MJ alias NT (54) warga Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (12/1/2023).
NT juga diketahui memiliki alamat tempat tinggal di Kota Bekasi, dan Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. NT yang merupakan residivis ditangkap di salah satu penginapan di Kota Bandung, Jawa Barat. Ia pertama kali yang tertangkap.
Dari penangkapan NT, polisi kemudian membekuk pelaku bernisial ASM alias ASN (54) warga Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Dari pemeriksaan, diketahui yang bersangkutan juga memiliki alamat tinggal di Kabupaten Lampung Timur, Lampung.
Sedangkan pelaku ketiga yang berhasil ditangkap berinisial AJ (57) warga Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Dari keterangan tertulis Polda Jatim, menyebut tersangka MJ alias NT sebagai otak dari aksi perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar. Ia yang mengajak tersangka lain, merancang aksi sekaligus menyiapkan semua kebutuhan.
Aksi perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar berlangsung 12 Desember 2022 lalu. Perampok menyekap Wali Kota Blitar, Santoso dan istri serta tiga orang petugas Satpol PP. Mereka masuk ke rumah dinas dengan mengendarai mobil plat merah yang belakangan diketahui sebagai plat palsu.
Dalam aksi perampokan tersebut, para pelaku berhasil menguras uang tunai Rp400 juta, dan sejumlah perhiasan miliki istri Wali Kota Blitar. Sebelum meninggalkan lokasi para pelaku juga memotong kabel CCTV sekaligus membawa recorder.
Dalam keterangan resmi ini, Bagian Humas Polres Blitar Kota, Aipda Supriyadi juga mengirimkan foto para pelaku yang tengah dirilis di Polda Jatim. "Rilis dilakukan resmi di Polda Jatim," ujar Supriyadi kepada wartawan, Kamis (12/1/2023).
Keterangan Polda Jawa Timur melalui rilis laporan Polres Blitar Kota, menyebut pelaku perampokan yang berhasil ditangkap berinisial MJ alias NT (54) warga Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (12/1/2023).
NT juga diketahui memiliki alamat tempat tinggal di Kota Bekasi, dan Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. NT yang merupakan residivis ditangkap di salah satu penginapan di Kota Bandung, Jawa Barat. Ia pertama kali yang tertangkap.
Dari penangkapan NT, polisi kemudian membekuk pelaku bernisial ASM alias ASN (54) warga Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Dari pemeriksaan, diketahui yang bersangkutan juga memiliki alamat tinggal di Kabupaten Lampung Timur, Lampung.
Sedangkan pelaku ketiga yang berhasil ditangkap berinisial AJ (57) warga Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Dari keterangan tertulis Polda Jatim, menyebut tersangka MJ alias NT sebagai otak dari aksi perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar. Ia yang mengajak tersangka lain, merancang aksi sekaligus menyiapkan semua kebutuhan.
Aksi perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar berlangsung 12 Desember 2022 lalu. Perampok menyekap Wali Kota Blitar, Santoso dan istri serta tiga orang petugas Satpol PP. Mereka masuk ke rumah dinas dengan mengendarai mobil plat merah yang belakangan diketahui sebagai plat palsu.
Dalam aksi perampokan tersebut, para pelaku berhasil menguras uang tunai Rp400 juta, dan sejumlah perhiasan miliki istri Wali Kota Blitar. Sebelum meninggalkan lokasi para pelaku juga memotong kabel CCTV sekaligus membawa recorder.
Dalam keterangan resmi ini, Bagian Humas Polres Blitar Kota, Aipda Supriyadi juga mengirimkan foto para pelaku yang tengah dirilis di Polda Jatim. "Rilis dilakukan resmi di Polda Jatim," ujar Supriyadi kepada wartawan, Kamis (12/1/2023).
(eyt)