Tangis Haru Saat Jenderal Bintang 2 Ini Lepas Kepulangan Sumiyati
loading...
A
A
A
KEDIRI - Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto melepas kepulangan Sumiyati (57) ke kampung halamannya di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Setelah dia hidup sebatang kara di perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
(Baca juga: Tangis Haru Sumiyati, Pulang Dari Papua Diantar Prajurit Kostrad )
Sebelumnya Sumiyati tinggal di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua. Selepas ditinggal wafat suaminya Februari 2020 lalu, Sumiati hidup sebatang kara dalam melanjutkan kehidupannya di Distrik Sota.
Melihat kondisi tersebut, Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad merasa terpanggil untuk membantu dan merawat Sumiyati, sampai akhirnya membawa Sumiati kembali ke kampung halamannya di Desa Puhjarak, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.
(Baca juga: Tiba di Jayapura, Pasukan Kostrad Langsung Disterilisasi )
Dengan pulang ke kampung halamannya tersebut, para prajurit Kostrad berharap Sumiyati akan mendapat kehidupan yang lebih layak dan bisa bersosialisasi kembali dengan masyarakat di kampung halamannya.
Saat acara pelepasan, Tri Yuniarto mengungkapkan rasa bangga, apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad, yang telah menunjukkan kepeduliaan sosial serta rasa kemanusiaan terhadap sesama, dari merawat hingga membawa kembali Sumiyati ke kampung halamannya.
"Dengan melepas kepulangan Nenek Sumiati kembali ke kampung halamannya, saya berharap Nenek Sumiati dapat beradaptasi kembali dengan lingkungannya serta memperoleh kehidupan yang lebih baik, serta dapat berkumpul kembali dengan keluarga dan warga masyarakat sekitarnya," tuturnya.
(Baca juga: Umat Nasrani Mojokerto Gelar Ibadah dengan Protokol Kesehatan )
"Saya juga berpesan, perhatian yang selama ini diberikan kepada Nenek Sumiyati oleh prajurit Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad, agar tidak berhenti hanya sampai dengan sekembalinya beliau ke kampung halamannya, karena saya yakin telah terjalin ikatan batin yang kuat antara Nenek Sumiyati dengan prajurit Yonif Mekanis Raider 411 Pandawa," pungkas jenderal bintang dua ini.
Sebelum keberangkatan Sumiyati ke Kediri, Pangdivif 2 Kostrad yang didampingi oleh Ketua Persit KCK Koorcab Divif 2 PG Kostrad, Ny. Ria Tri Yuniarto berkesempatan memberikan bingkisan dan tali asih kepada Sumiyati.
(Baca juga: Tangis Haru Sumiyati, Pulang Dari Papua Diantar Prajurit Kostrad )
Sebelumnya Sumiyati tinggal di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua. Selepas ditinggal wafat suaminya Februari 2020 lalu, Sumiati hidup sebatang kara dalam melanjutkan kehidupannya di Distrik Sota.
Melihat kondisi tersebut, Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad merasa terpanggil untuk membantu dan merawat Sumiyati, sampai akhirnya membawa Sumiati kembali ke kampung halamannya di Desa Puhjarak, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.
(Baca juga: Tiba di Jayapura, Pasukan Kostrad Langsung Disterilisasi )
Dengan pulang ke kampung halamannya tersebut, para prajurit Kostrad berharap Sumiyati akan mendapat kehidupan yang lebih layak dan bisa bersosialisasi kembali dengan masyarakat di kampung halamannya.
Saat acara pelepasan, Tri Yuniarto mengungkapkan rasa bangga, apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad, yang telah menunjukkan kepeduliaan sosial serta rasa kemanusiaan terhadap sesama, dari merawat hingga membawa kembali Sumiyati ke kampung halamannya.
"Dengan melepas kepulangan Nenek Sumiati kembali ke kampung halamannya, saya berharap Nenek Sumiati dapat beradaptasi kembali dengan lingkungannya serta memperoleh kehidupan yang lebih baik, serta dapat berkumpul kembali dengan keluarga dan warga masyarakat sekitarnya," tuturnya.
(Baca juga: Umat Nasrani Mojokerto Gelar Ibadah dengan Protokol Kesehatan )
"Saya juga berpesan, perhatian yang selama ini diberikan kepada Nenek Sumiyati oleh prajurit Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad, agar tidak berhenti hanya sampai dengan sekembalinya beliau ke kampung halamannya, karena saya yakin telah terjalin ikatan batin yang kuat antara Nenek Sumiyati dengan prajurit Yonif Mekanis Raider 411 Pandawa," pungkas jenderal bintang dua ini.
Sebelum keberangkatan Sumiyati ke Kediri, Pangdivif 2 Kostrad yang didampingi oleh Ketua Persit KCK Koorcab Divif 2 PG Kostrad, Ny. Ria Tri Yuniarto berkesempatan memberikan bingkisan dan tali asih kepada Sumiyati.
(eyt)