Tragis, Pelajar Gunungkidul Tewas Terlindas Bus Pariwisata
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Pelajar berinisial IB warga Dusun Ngrancagan Kalurahan Pengkok, Kapanewon Patuk, Gunungkidul tewas. Korban yang berumur 17 tahun initewas di lokasi kejadian usai terlindas bus pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari, Kapanewon Piyungan.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry mengatakan kecelakaan tersebut terjadi d Jalan Jogja-Wonosari Km 14 tepatnya di Dusun Kabregan, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul. Kecelakaan tersebut terjadi Jumat (6/1/2023) sekitar pukul 16.15 WIB
"Kendaraan yang terlibat adalah sepeda motor Yamaha aerox AB 3319 OC dengan Bus pariwisata AA 7461 OD," kata Iptu I Nengah Jeffry, Sabtu (7/1/2023) pagi.
Jeffry mengatakan korban mengendarai sepeda motor. Sementara bus pariwisata dikemudikan oleh Irwan Triya Bhakti, wiraswasta warga Majalawang, Serang, Jawa Barat.
Kecelakaan tersebut bermula ketika bus melaju dari arah barat ke timur (Jogja menuju Wonosari). Sesampai di lokasi kejadian ada sepeda motor yang berhenti di tengah jalan hendak belok ke selatan (kanan).
Tiba-tiba dari arah samping bus ada korban yang mengendarai sepeda motor melaju dari arah barat ke timur atau dari arah yang sama. Sepeda motor korban menabrak sepeda motor yang berhenti di tengah jalan.
"Usai menabrak sepeda motor yang hendak menyeberang itu, korban lalu jatuh ke kiri atau arah utara," tuturnya.
Naas karena jarak terlalu dekat, bus tidak bisa menghindar. Korban lantas tertabrak oleh bus pariwisata tersebut. Karena luka yang diderita korban cukup parah, korban lantas meninggal di lokasi kejadian.
Peristiwa kecelakaan ini sempat memacetkan jalan Jogja-Wonosari. Karena pada saat kejadian jam karyawan pulang kerja sehingga kondisi jalan Jogja-Wonosari tengah padat.
"Kecelakaan ini ditangani unit penegakan hukum Polres Bantul," ujar Iptu I Nengah Jeffry.
Kanit Lantas Polsek Piyungan, Ipda Giyarto mengatakan usia kejadian korban langsung dibawa ke RSPAU Hardjo Lukito. Atas kejadian tersebut ia mengimbau kepada pengguna jalan terutama yang melintas jalan Jogja-Wonosari untuk selalu berhati-hati.
"Jalan Jogja-Wonosari itu lurus, halus dan kondisinya cukup padat. Pengendara kami imbau untuk berhati-hati," tandasnya.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry mengatakan kecelakaan tersebut terjadi d Jalan Jogja-Wonosari Km 14 tepatnya di Dusun Kabregan, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul. Kecelakaan tersebut terjadi Jumat (6/1/2023) sekitar pukul 16.15 WIB
"Kendaraan yang terlibat adalah sepeda motor Yamaha aerox AB 3319 OC dengan Bus pariwisata AA 7461 OD," kata Iptu I Nengah Jeffry, Sabtu (7/1/2023) pagi.
Jeffry mengatakan korban mengendarai sepeda motor. Sementara bus pariwisata dikemudikan oleh Irwan Triya Bhakti, wiraswasta warga Majalawang, Serang, Jawa Barat.
Kecelakaan tersebut bermula ketika bus melaju dari arah barat ke timur (Jogja menuju Wonosari). Sesampai di lokasi kejadian ada sepeda motor yang berhenti di tengah jalan hendak belok ke selatan (kanan).
Tiba-tiba dari arah samping bus ada korban yang mengendarai sepeda motor melaju dari arah barat ke timur atau dari arah yang sama. Sepeda motor korban menabrak sepeda motor yang berhenti di tengah jalan.
"Usai menabrak sepeda motor yang hendak menyeberang itu, korban lalu jatuh ke kiri atau arah utara," tuturnya.
Naas karena jarak terlalu dekat, bus tidak bisa menghindar. Korban lantas tertabrak oleh bus pariwisata tersebut. Karena luka yang diderita korban cukup parah, korban lantas meninggal di lokasi kejadian.
Peristiwa kecelakaan ini sempat memacetkan jalan Jogja-Wonosari. Karena pada saat kejadian jam karyawan pulang kerja sehingga kondisi jalan Jogja-Wonosari tengah padat.
"Kecelakaan ini ditangani unit penegakan hukum Polres Bantul," ujar Iptu I Nengah Jeffry.
Kanit Lantas Polsek Piyungan, Ipda Giyarto mengatakan usia kejadian korban langsung dibawa ke RSPAU Hardjo Lukito. Atas kejadian tersebut ia mengimbau kepada pengguna jalan terutama yang melintas jalan Jogja-Wonosari untuk selalu berhati-hati.
"Jalan Jogja-Wonosari itu lurus, halus dan kondisinya cukup padat. Pengendara kami imbau untuk berhati-hati," tandasnya.
(shf)