Asmara Ditolak jadi Motif Penculikan Bayi di Kendari

Jum'at, 06 Januari 2023 - 16:54 WIB
loading...
Asmara Ditolak jadi Motif Penculikan Bayi di Kendari
Penculikan bayi berusia sembilan bulan, Muhamad Aksa Al Ramadi, ternyata bermotif asmara. Foto/iNews TV/Febriyono Tamenk
A A A
KENDARI - Ada motif asmara di balik kasus penculikan bayi berusia sembilan bulan, Muhamad Aksa Al Ramadi, yang menggemparkan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Pelaku yang ingin menjalin asmara dengan kerabat korban, mendapatkan penolakan.



Diduga, penolakan tersebut memicu pelaku sakit hati dan melakukan penculikan bayi. Munculnya motif asmara dalam kasus penculikan bayi tersebut, terungkap dari hasil penyelidikan yang dilakukan Satreskrim Polresta Kendari.



Kini polisi masih memburu pelaku penculikan bayi tersebut, dengan menyebar foto pelaku untuk memudahkan upaya penangkapan. Pelaku dengan tega menculik bayi dari rumah orang tuanya di Jalan Cendana, Kelurahan Kendari Caddi, Kecamatan Kendari, Kota Kendari.



Kerabat korban penculikan, Santi (36) mengaku, pelaku penculikan pernah memiliki hubungan asmara dengan dirinya. Namun hubungan asmara tersebut telah berakhir sejak satu tahun lalu, karena pelaku penculikan yang diketahui bernama Watimin masuk penjara akibat kasus curanmor.

Setelah pelaku penculikan tersebut keluar dari penjara, tepatnya sekitar satu bulan lalu, dia kembali mencari Santi yang rumahnya satu kompleks dengan korban. Saat tiba di rumah Santi, ternyata pelaku tidak menemukan mantan kekasihnya tersebut, lalu nekat menculik bayi yang tengah digendong ayahnya.

Asmara Ditolak jadi Motif Penculikan Bayi di Kendari


"Saya memilih untuk memutuskan hubungan asmara dengan dia (pelaku penculikan), karena dia sering berlaku kasar terhadap saya. Bahkan, saya pernah dipukul sampai pingsan," ungkap Santi, Jumat (6/1/2023).

Kasatreskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan, telah menerbitkan daftar pencarian orang, dan menyebar foto pelaku penculikan di berbagai media untuk mempermudah penangkapan pelaku penculikan tersebut.



"Hingga saat ini, anggota kami dari Buser 77 Polresta Kendari, masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penculikan, yang diduga bersembunyi di dalam hutan Jalan Bulevard, Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari," pungkas Fitrayadi.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1515 seconds (0.1#10.140)