Asal Usul Nama Kota Pontianak, Sejarah dan Kisahnya: Dari Sarang Kuntilanak hingga Tempat Persinggahan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Asal usul dan sejarah nama Kota Pontianak menjadi salah satu topik yang menarik untuk dibahas. Dalam statusnya, Pontianak merupakan ibu kota dari Provinsi Kalimantan Barat.
Selain itu, wilayah ini juga berada di garis khatulistiwa, sehingga cukup dikenal juga dengan sebutan Kota Khatulistiwa.
Melihat ke belakang, ternyata Kota Pontianak ini memiliki sejarah dan asal usul yang menarik untuk diketahui. Termasuk di antaranya mengenai kisah penamaannya sendiri.
Baca juga : Mengenal Asal Usul Daerah Rawalumbu Bekasi
Mengutip informasi dari laman Dppkbpppa.pontianak.go.id, keberadaan Kota Pontianak banyak disebut didirikan oleh Syarif Abdurrahman pada 23 Oktober 1771. Secara geografis, wilayah tersebut dilalui oleh dua sungai terbesar di Kalimantan, yaitu Sungai Landak dan Sungai Kapuas.
Sekitar tahun 1192 H, Syarif Abdurrahman didaulat menjadi Sultan Pontianak pertama. Adapun pusat pemerintahannya sendiri ditandai dengan kehadiran Masjid Raya Sultan Abdurrahman Alkadrie dan Istana Kadriyah.
Dalam penamaan Kota Pontianak sendiri, terdapat sejumlah versi berbeda yang cukup populer. Pertama, penyematan nama tersebut berkaitan dengan kisah mistis seputar hantu kuntilanak yang dianggap mengganggu Sultan Syarif Abdurrahman.
Pada buku “Asal-usul Kota-kota di Indonesia Tempo Doeloe” karya Zaenuddin HM, konon Sultan Syarif Abdurrahman selaku pendiri Kerajaan Pontianak kerap diganggu kuntilanak.
Dalam hal ini, dia melepaskan tembakan meriam untuk mengatasinya. Nantinya, lokasi jatuhnya peluru meriam akan didirikan sebuah Kesultanan. Alhasil, peluru jatuh di dekat Sungai Kapuas dan Sungai Landak.
Baca juga : Mitos Asal Usul Pontianak, Hantu Perempuan Bernama Kuntilanak
Selain itu, wilayah ini juga berada di garis khatulistiwa, sehingga cukup dikenal juga dengan sebutan Kota Khatulistiwa.
Melihat ke belakang, ternyata Kota Pontianak ini memiliki sejarah dan asal usul yang menarik untuk diketahui. Termasuk di antaranya mengenai kisah penamaannya sendiri.
Baca juga : Mengenal Asal Usul Daerah Rawalumbu Bekasi
Mengutip informasi dari laman Dppkbpppa.pontianak.go.id, keberadaan Kota Pontianak banyak disebut didirikan oleh Syarif Abdurrahman pada 23 Oktober 1771. Secara geografis, wilayah tersebut dilalui oleh dua sungai terbesar di Kalimantan, yaitu Sungai Landak dan Sungai Kapuas.
Sekitar tahun 1192 H, Syarif Abdurrahman didaulat menjadi Sultan Pontianak pertama. Adapun pusat pemerintahannya sendiri ditandai dengan kehadiran Masjid Raya Sultan Abdurrahman Alkadrie dan Istana Kadriyah.
Dalam penamaan Kota Pontianak sendiri, terdapat sejumlah versi berbeda yang cukup populer. Pertama, penyematan nama tersebut berkaitan dengan kisah mistis seputar hantu kuntilanak yang dianggap mengganggu Sultan Syarif Abdurrahman.
Pada buku “Asal-usul Kota-kota di Indonesia Tempo Doeloe” karya Zaenuddin HM, konon Sultan Syarif Abdurrahman selaku pendiri Kerajaan Pontianak kerap diganggu kuntilanak.
Dalam hal ini, dia melepaskan tembakan meriam untuk mengatasinya. Nantinya, lokasi jatuhnya peluru meriam akan didirikan sebuah Kesultanan. Alhasil, peluru jatuh di dekat Sungai Kapuas dan Sungai Landak.
Baca juga : Mitos Asal Usul Pontianak, Hantu Perempuan Bernama Kuntilanak