Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi hingga Februari, Operator Kapal Diminta Waspada
loading...
A
A
A
MANADO - Potensi terjadinya cuaca ekstrem di wilayah Sulawesi Utara, diperkirakan bakal terjadi hingga Februari 2023. Kondisi tersebut, diminta menjadi perhatian serius bagi pemilik dan operator kapal laut.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado, Sulawesi Utara, Sadeli mengatakan, para pemilik atau operator kapal laut agar mewaspadai cuaca ekstrem. "Kami berharap, pemilik atau operator kapal memantau perkembangan kondisi cuaca melalui BMKG Stasiun Maritim Bitung," katanya.
Pemantauan kondisi cuaca terbaru yang dikeluarkan BMKG Stasiun Maritim Bitung, menurutnya sangat diperlukan para operator kapal, agar dapat mengetahui kondisi terkini kondisi cuaca wilayah perairan daerah kepulauan di Sulawesi Utara, dan Ternate yang menjadi jalur pelayaran.
"Di perairan sekitar Manado, sering terjadi cuaca ekstrem, karena itu harus ekstra hati-hati ketika akan melakukan perjalanan ke daerah kepulauan yang akan dituju. Kami berharap operator kapal senantiasa memanfaatkan informasi terkini cuaca dan ketinggian gelombang setiap saat," imbuh Sadeli.
Nakhoda, kata Sadeli, harus terus berkoordinasi denganKSOP serta sesama nakhoda lainnya menginformasikan kondisi cuaca ekstrem. Selain cuaca, pemilik atau operator kapal diharapkan memastikan kapal dalam kondisi baik, serta memperhatikan kapasitas kapal untuk menjamin keselamatan pelayaran.
BMKG Sulut, dalam rapat koordinasi dengan para pemangku kepentingan di daerah memperkirakan cuaca ekstrem berpeluang terjadi hingga awal Februari 2023. Oleh karena itu, pemangku kepentingan, termasuk operator transportasi darat, laut, dan udara diharapkan memperhatikan kondisi ekstrem ini, termasuk terus mendapatkan informasi terkini cuaca yang dirilis BMKG.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado, Sulawesi Utara, Sadeli mengatakan, para pemilik atau operator kapal laut agar mewaspadai cuaca ekstrem. "Kami berharap, pemilik atau operator kapal memantau perkembangan kondisi cuaca melalui BMKG Stasiun Maritim Bitung," katanya.
Pemantauan kondisi cuaca terbaru yang dikeluarkan BMKG Stasiun Maritim Bitung, menurutnya sangat diperlukan para operator kapal, agar dapat mengetahui kondisi terkini kondisi cuaca wilayah perairan daerah kepulauan di Sulawesi Utara, dan Ternate yang menjadi jalur pelayaran.
"Di perairan sekitar Manado, sering terjadi cuaca ekstrem, karena itu harus ekstra hati-hati ketika akan melakukan perjalanan ke daerah kepulauan yang akan dituju. Kami berharap operator kapal senantiasa memanfaatkan informasi terkini cuaca dan ketinggian gelombang setiap saat," imbuh Sadeli.
Nakhoda, kata Sadeli, harus terus berkoordinasi denganKSOP serta sesama nakhoda lainnya menginformasikan kondisi cuaca ekstrem. Selain cuaca, pemilik atau operator kapal diharapkan memastikan kapal dalam kondisi baik, serta memperhatikan kapasitas kapal untuk menjamin keselamatan pelayaran.
BMKG Sulut, dalam rapat koordinasi dengan para pemangku kepentingan di daerah memperkirakan cuaca ekstrem berpeluang terjadi hingga awal Februari 2023. Oleh karena itu, pemangku kepentingan, termasuk operator transportasi darat, laut, dan udara diharapkan memperhatikan kondisi ekstrem ini, termasuk terus mendapatkan informasi terkini cuaca yang dirilis BMKG.
(eyt)