Parkir di Sebelah Rumah, Kaca Mobil Ketua LBH Ferari Dipecah OTK
loading...
A
A
A
BATU BARA - Mobil pribadi milik Ketua DPC Federasi Advokat Indonesia (Ferari) Kabupaten Batu Bara yang juga Ketua LBH Ferari Batu Bara Helmisyam Damanik, dirusak oleh orang tak dikenal (OTK). Padahal, mobil itu parkir tepat di sebelah rumahnya.
Akibatnya, kaca depan dan samping mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 1612 PK miliknya pecah berantakan.
Menurut Helmi, aksi perusakan terjadi di kediamannya, Desa Empat Negeri, Kecamatan Datuk Limapuluh, Kabupaten Batu Bara, pada Kamis (29/12/22), sekira pukul 03.40 Wib.
"Saat mendengar suara pecahan kaca, saya langsung melihat situasi di luar rumah dan hanya melihat sekilas. Ada 2 orang berboncengen mengendarai sepeda motor yang saya lihat," katanya, Jumat (30/12/2022).
Meski demikian, ia mengaku telah mencurigai beberapa orang yang diduga kuat terlibat melakukan perusakan tersebut. Dia menduga, aksi perusakan tersebut merupakan upaya teror berkaitan dengan profesinya.
"Mobil ini untuk operasional penanganan sejumlah kasus. Tidak ada yang hilang. Kerugian ditaksir hingga jutaan rupiah. Saya berharap polisi bisa mengungkap siapa pelaku teror ini," jelasnya.
Ditemui terpisah, Kepala Desa Empat Negeri, Kamaluddin menyesalkan kejadian tersebut.
"Kita sesalkan peristiwa tersebut. Nanti setelah yang bersangkutan membuat laporan polisi diharapkan dapat dilakukan pengusutan untuk mengungkap pelaku dan motif merusak mobil tersebut," pungkasnya.
Akibatnya, kaca depan dan samping mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 1612 PK miliknya pecah berantakan.
Menurut Helmi, aksi perusakan terjadi di kediamannya, Desa Empat Negeri, Kecamatan Datuk Limapuluh, Kabupaten Batu Bara, pada Kamis (29/12/22), sekira pukul 03.40 Wib.
"Saat mendengar suara pecahan kaca, saya langsung melihat situasi di luar rumah dan hanya melihat sekilas. Ada 2 orang berboncengen mengendarai sepeda motor yang saya lihat," katanya, Jumat (30/12/2022).
Meski demikian, ia mengaku telah mencurigai beberapa orang yang diduga kuat terlibat melakukan perusakan tersebut. Dia menduga, aksi perusakan tersebut merupakan upaya teror berkaitan dengan profesinya.
"Mobil ini untuk operasional penanganan sejumlah kasus. Tidak ada yang hilang. Kerugian ditaksir hingga jutaan rupiah. Saya berharap polisi bisa mengungkap siapa pelaku teror ini," jelasnya.
Ditemui terpisah, Kepala Desa Empat Negeri, Kamaluddin menyesalkan kejadian tersebut.
"Kita sesalkan peristiwa tersebut. Nanti setelah yang bersangkutan membuat laporan polisi diharapkan dapat dilakukan pengusutan untuk mengungkap pelaku dan motif merusak mobil tersebut," pungkasnya.
(san)