Ratusan Madrasah Belum Berlistrik Dibantu Pemasangan Gratis

Minggu, 12 Juli 2020 - 01:21 WIB
loading...
Ratusan Madrasah Belum...
Petugas PLN UP3 Cimahi saat sedang melakukan pengecekan dan memberikan bantuan penyambungan listrik gratis untuk madrasah yang belum memiliki listrik mandiri. Foto/Dok PLN UP3 Cimahi
A A A
CIMAHI - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cimahi yang meliputi Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat (KBB), serta Margaasih, memberikan bantuan pemasangan sambungan listrik gratis untuk madrasah yang belum memiliki listrik mandiri.

Program ini sudah dilakukan di madrasah yang berada di Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, dan di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). (Baca juga: Catat Lagi, Ini 5 Cara Dapatkan Token Gratis dari PLN )

"Melalui program ini PLN berkomitmen untuk mendukung kemajuan pendidikan agama," kata Manager PLN UP3 Cimahi, Ansats Pram Andreas Simamora, Sabtu (11/7/2020).

Ansats mengatakan, anggaran sambungan gratis itu bersumber dari Yayasan Baitul Maal (YBM). Madrasah yang mendapatkan sambungan listrik gratis itu diberikan daya 900 VA jenis listrik prabayar dengan tarif subsidi yakni Rp445 per kWh. Madrasah penerima pemasangan listrik gratis juga diberikan kartu prabayar dengan nomor ID pelanggan yang nantinya dipakai untuk pengisian token berikutnya.

"Listrik yang terpasang ini tarifnya sosial karena dipakai untuk kegiatan belajar mengajar," jelas dia.

Menurut dia, berdasarkan laporan yang diterima dari Kementerian Agama (Kemenag), jumlah madrasah di wilayah PLN UP3 Cimahi mencapai 916 lebih. Terdiri dari di wilayah Kota Cimahi ada sekitar 100 lebih madrasah dan semuanya sudah berlistrik. Sementara di KBB terdapat sebanyak 816 madrasah dan berdasarkan pengecekkan ada sekitar 107 yang belum memiliki meteran sendiri.

Pihaknya sudah mulai melakukan pengecekan terhadap madrasah yang menurut laporan belum teraliri listrik. Tercatat hingga hari ini baru ada delapan yang sudah dilakukan pengecekan. Itu sebagai komitmen PLN dalam menjaga kehandalan pasokan listrik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan kerja selama memasuki masa new normal.

"Informasi dari Kemenag terus kami cek dan survei secara berkala, agar semuanya bisa kami layani jaringan listrik," pungkas dia.
(nth)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1559 seconds (0.1#10.140)