Tragis! Nenek dan Balita di Maros Tewas Tenggelam saat Banjir Rendam Rumah
loading...
A
A
A
MAROS - Seorang nenek bernama Johra Daeng Tasa (85) tewas mengambang di dalam rumahnya saat banjir merendam ribuan rumah warga di 14 kecamatan di Kabupaten Maros , Sulawesi Selatan. Nasib serupa dialami balita berumur 2 tahun yang tenggelam di depan rumahnya, Sabtu (24/12/2022).
Peristiwa itu sempat menghebohkan warga di Kecamatan Camba, Maros, Sulsel, dalam rekaman video amatir ratusan rumah warga terendam banjir sejak Sabtu pagi (24/12/2022).
Diketahui nenek malang itu tinggal seorang diri, diduga korban meninggal saat melihat air masuk ke dalam rumahnya dan berusaha memindahkan barang-barang berharganya.
Diduga korban terjatuh hingga tidak sadarkan diri di saat ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Korban ditemukan oleh tetangganya yang saat itu melihat pintu rumah korban tertutup di tengah banjir merendam rumah. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah keluarganya yang tak jauh dari rumah korban untuk disemayamkan.
Sementara balita 2 tahun yang juga ditemukan tewas tenggelam di depan rumahnya Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros. Diduga, balita malang itu lepas dari pengawasan kedua orang tuanya yang sibuk mengevakuasi barang berharga miliknya saat banjir merendam permukiman warga.
Kesedihan kedua orang tua balita itu pun tak terbendung saat mengetahui anaknya tewas tenggelam karena lepas dari pengawasan.
"Sejak Sabtu pagi hingga sore ini dampak musibah banjir mulai meluas bahkan telah merendam ribuan rumah warga di 14 kecamatan di Kabupaten Maros, dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 30 centimeter hingga satu meter,” kata Kepala BPBD Maros, Fadli.
Hingga saat ini, pihak BPBD Maros masih fokus melakukan evakuasi terhadap korban banjir yang terjebak di dalam rumahnya.
Namun, korban yang berhasil dievakuasi lebih memilih mengungsi di rumah sanak keluarganya meski pihak BPBD Maros telah menyediakan dua lokasi pengungsian untuk korban banjir.
Peristiwa itu sempat menghebohkan warga di Kecamatan Camba, Maros, Sulsel, dalam rekaman video amatir ratusan rumah warga terendam banjir sejak Sabtu pagi (24/12/2022).
Diketahui nenek malang itu tinggal seorang diri, diduga korban meninggal saat melihat air masuk ke dalam rumahnya dan berusaha memindahkan barang-barang berharganya.
Diduga korban terjatuh hingga tidak sadarkan diri di saat ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Korban ditemukan oleh tetangganya yang saat itu melihat pintu rumah korban tertutup di tengah banjir merendam rumah. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah keluarganya yang tak jauh dari rumah korban untuk disemayamkan.
Sementara balita 2 tahun yang juga ditemukan tewas tenggelam di depan rumahnya Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros. Diduga, balita malang itu lepas dari pengawasan kedua orang tuanya yang sibuk mengevakuasi barang berharga miliknya saat banjir merendam permukiman warga.
Kesedihan kedua orang tua balita itu pun tak terbendung saat mengetahui anaknya tewas tenggelam karena lepas dari pengawasan.
Baca Juga
"Sejak Sabtu pagi hingga sore ini dampak musibah banjir mulai meluas bahkan telah merendam ribuan rumah warga di 14 kecamatan di Kabupaten Maros, dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 30 centimeter hingga satu meter,” kata Kepala BPBD Maros, Fadli.
Hingga saat ini, pihak BPBD Maros masih fokus melakukan evakuasi terhadap korban banjir yang terjebak di dalam rumahnya.
Namun, korban yang berhasil dievakuasi lebih memilih mengungsi di rumah sanak keluarganya meski pihak BPBD Maros telah menyediakan dua lokasi pengungsian untuk korban banjir.
(nic)