Sekda Zulkipli Buka Festival Santri LPPTKA-BKPRMI Barito Kuala 2022
loading...
A
A
A
MARABAHAN - Festival Santri LPPTKA-BKPRMI Kabupaten Barito Kuala kembali digelar. Agenda tahunan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) ini dibuka langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Barito Kuala Zulkipli Yadi Noor, Rabu (21/12/2022).
Ratusan santri-santriwati memadati Masjid Hasnur di Kecamatan Wanaraya untuk mengikuti seremoni pembukaan festival. Berasal dari Taman Pendidikan Alquran (TPA) di seluruh kecamatan di Barito Kuala yang bernaung di bawah BKPRMI, para santri-santriwati tampak tidak sabar lagi mengikuti cabang lomba masing-masing.
Ketua umum DPD BKPRMI Barito Kuala Khalid Efendi menjelaskan terdapat lima cabang perlombaan dan satu piala untuk juara umum. Untuk lomba sendiri ada Tahfizh Juz Amma untuk putra/putri, Tartil Al-Qur’an untuk putra/putri, lomba Azan, pidato Bahasa Indonesia putra/putri, lomba mewarna putra/putri, serta perebutan juara umum.
“Dalam kegiatan Festival Santri ini, akan diberika trophy juara 1,2 dan 3 serta uang pembinaan. Juga juara harapan 1,2 dan tiga beserta uang pembinaan dan piagam, ” kata Khalid.
Pada tahun ini peserta berasal dari 14 Kecamatan dengan Kecamatan Kuripan, Jejangkit dan Rantau Badauh yang belum bisa ikut berpartisipasi. Khalid berharap pada tahun-tahun akan datang kecamatan ini bisa ikut berpartisipasi.
Camat Kecamatan Wanaraya Aris Saputera dalam sambutannya menyebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kecamatan menjadi tuan rumah Festival Santri ini.
“Mengingat biasanya festival santri digelar di ibu kota kabupaten di Kecamatan Marabahan, kebanggaan tersendiri Wanaraya menjadi yang pertama menggelar festival ini diluar Ibu Kota Kabupaten,” ujarnya.
Aris mengatakan acara ini tidak akan terselenggara tanpa dukungan dari banyak pihak baik para kepala desa, Ketua KUA Wanaraya, serta seluruh masyarakat Wanaraya.
Sekda Zulkipli Yadi Noor dalam sambutannya menyambut baik festival santri ini. Sekda menyebut festival santri ini sebagai ajang mengekspresikan kepribadian sebagai anak soleh dan berprestasi.
Ratusan santri-santriwati memadati Masjid Hasnur di Kecamatan Wanaraya untuk mengikuti seremoni pembukaan festival. Berasal dari Taman Pendidikan Alquran (TPA) di seluruh kecamatan di Barito Kuala yang bernaung di bawah BKPRMI, para santri-santriwati tampak tidak sabar lagi mengikuti cabang lomba masing-masing.
Ketua umum DPD BKPRMI Barito Kuala Khalid Efendi menjelaskan terdapat lima cabang perlombaan dan satu piala untuk juara umum. Untuk lomba sendiri ada Tahfizh Juz Amma untuk putra/putri, Tartil Al-Qur’an untuk putra/putri, lomba Azan, pidato Bahasa Indonesia putra/putri, lomba mewarna putra/putri, serta perebutan juara umum.
“Dalam kegiatan Festival Santri ini, akan diberika trophy juara 1,2 dan 3 serta uang pembinaan. Juga juara harapan 1,2 dan tiga beserta uang pembinaan dan piagam, ” kata Khalid.
Pada tahun ini peserta berasal dari 14 Kecamatan dengan Kecamatan Kuripan, Jejangkit dan Rantau Badauh yang belum bisa ikut berpartisipasi. Khalid berharap pada tahun-tahun akan datang kecamatan ini bisa ikut berpartisipasi.
Camat Kecamatan Wanaraya Aris Saputera dalam sambutannya menyebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kecamatan menjadi tuan rumah Festival Santri ini.
“Mengingat biasanya festival santri digelar di ibu kota kabupaten di Kecamatan Marabahan, kebanggaan tersendiri Wanaraya menjadi yang pertama menggelar festival ini diluar Ibu Kota Kabupaten,” ujarnya.
Aris mengatakan acara ini tidak akan terselenggara tanpa dukungan dari banyak pihak baik para kepala desa, Ketua KUA Wanaraya, serta seluruh masyarakat Wanaraya.
Sekda Zulkipli Yadi Noor dalam sambutannya menyambut baik festival santri ini. Sekda menyebut festival santri ini sebagai ajang mengekspresikan kepribadian sebagai anak soleh dan berprestasi.
(ars)