Humas TGTPP COVID-19 Simalungun dan 4 Keluarganya Positif Corona
loading...
A
A
A
SIMALUNGUN - Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid 19 Kabupaten Simalungun , Sumatera Utara Akmal H Siregar berserta istri dan ketiga putrinya positif COVID-19 hasil swab.
Akmal yang juga merupakan pejabat eselon II di Pemkab Simalungun beserta istri dan ketigas anaknya saat ini menjalani perawatan medis dan isolasi di RS Khusus Fasilitas Covid 19 di Batu 20, Kecamatan Panei.
Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Simalungun, Mixnon Andreas Simamora yang dikonfirmasi,Sabtu (11/7/2020) membenarkan informasi terkait kondisi Akmal dan keluarganya. (BACA JUGA: Tanpa Masker, Peluang Penularan Covid Bisa 75 Persen)
"Memang benar saat ini yang bersangkutan dan keluarganya menjalani perawatan medis dan isolasi di RS Fasilitas Khusus COVID-19 di Batu 20," sebut Mixnon.
Ditanya apakah penyebab Akmal tertular virus karena tugasnya sebagai humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Simalungun, Mixnon belum dapat memastikannya.
Namun Sekdakab Simalungun itu,tidak membantah,jika Akmal sejak Juni hingga Juli 2020 sering melakukan tugas ke Desa Tanjung Hataran, Kecamatan Bandar Huluan, yang saat ini merupakan salah satu lokasi yang paling banyak kasus COVID 9 pasca-ditemukannya pasangan suami istri positif dan dirawat di RSUD Perdagangan. (BACA JUGA: New Normal, Ada 24 Bilik Pengunjung Bertemu Warga Binaan Rutan Labuhandeli)
"Sejak Juni-awal Juli 2020, Akmal selaku humas tim intens melakukan tugas ke desa Tanjung Hataran,dimana saat ini sudah ditemukan 35 pasien positif dari satu desa,namun tidak bisa dipastikan dari mana tertularnya," ujar Mixnon.
Akmal yang juga merupakan pejabat eselon II di Pemkab Simalungun beserta istri dan ketigas anaknya saat ini menjalani perawatan medis dan isolasi di RS Khusus Fasilitas Covid 19 di Batu 20, Kecamatan Panei.
Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Simalungun, Mixnon Andreas Simamora yang dikonfirmasi,Sabtu (11/7/2020) membenarkan informasi terkait kondisi Akmal dan keluarganya. (BACA JUGA: Tanpa Masker, Peluang Penularan Covid Bisa 75 Persen)
"Memang benar saat ini yang bersangkutan dan keluarganya menjalani perawatan medis dan isolasi di RS Fasilitas Khusus COVID-19 di Batu 20," sebut Mixnon.
Ditanya apakah penyebab Akmal tertular virus karena tugasnya sebagai humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Simalungun, Mixnon belum dapat memastikannya.
Namun Sekdakab Simalungun itu,tidak membantah,jika Akmal sejak Juni hingga Juli 2020 sering melakukan tugas ke Desa Tanjung Hataran, Kecamatan Bandar Huluan, yang saat ini merupakan salah satu lokasi yang paling banyak kasus COVID 9 pasca-ditemukannya pasangan suami istri positif dan dirawat di RSUD Perdagangan. (BACA JUGA: New Normal, Ada 24 Bilik Pengunjung Bertemu Warga Binaan Rutan Labuhandeli)
"Sejak Juni-awal Juli 2020, Akmal selaku humas tim intens melakukan tugas ke desa Tanjung Hataran,dimana saat ini sudah ditemukan 35 pasien positif dari satu desa,namun tidak bisa dipastikan dari mana tertularnya," ujar Mixnon.
(vit)