Polda DIY Lakukan Asistensi Penanganan Kasus Dugaan Bocah Terkena Peluru Nyasar
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Kapolda DIY Brigjend Pol Suwondo mengaku prihatin dengan peristiwa seorang anak yang terluka di kepala akibat terkena benda asing. Dan tentunya tidak ada satupun pihak yang menginginkan itu terjadi.
Saat ini, Polda DIY sedang melakukan asistensi kepada Polresta Sleman untuk melakukan pengecekan secara intensif terhadap semua.
Kapolda menandaskan tentu prosesnya akan ditangani secara tuntas dan kini tengah mereka lakukan pengecekan. "Kami berharap agar anak yang menjadi korban cepat sehat,"kata dia, Kamis (22/12/2022).
Sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari proses penggalian informasi yang mereka lakukan. Karena Polda melalui fungsi terkait sudah mulai melakukan asistensi ke Polresta Sleman terkait dengan peristiwa tersebut
Terkait dengan keributan yang memicu tembakan peringatan oleh anggotanya, Kapolda kembali menandaskan masih menunggu laporan dari proses penggalian informasi yang mereka lakukan saat ini.
Namun ia menandaskan jika sudah mendapat data lengkap maka akan ia sampaikan ke publik.
"Kan masih pemeriksaan. Saya belum menerima laporan lengkapnya karena Polda juga sudah turun sudah melihat kelengkapan daripada pemeriksaan," terang dia.
Mengenai pemeriksaan barang bukti, Kapolda menyebutkan masih menunggu laporan dari anggotanya. Dia menunggu laporan peristiwanya seperti apa, baru nanti pihaknya bisa menganalisa berkaitan dengan peristiwa tersebut
Untuk kondisi anaknya sekarang ini, kata Kapolda, bukan kapasitasnya untuk memberikan keterangan. Karena ada tim dokter yang berkompeten di mana mereka yang menangani bocah tersebut.
"Setelah hasil pemeriksaan semuanya akan disampaikan. Termasuk prosedur untuk tembakan peringatan," kata dia.
Baca: Kisah Haru Ibu Single Parent Penjual Makanan Saksikan Anaknya Dilantik Jadi Polisi.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang bocah asal Sleman, JM ,(4) terpaksa dilarikan ke RSUP Dr Sardjito karena kepala bagian belakangnya terkena benda asing yang diduga peluru dari tembakan peringatan petugas kepolisian.
Saat ini, Polda DIY sedang melakukan asistensi kepada Polresta Sleman untuk melakukan pengecekan secara intensif terhadap semua.
Kapolda menandaskan tentu prosesnya akan ditangani secara tuntas dan kini tengah mereka lakukan pengecekan. "Kami berharap agar anak yang menjadi korban cepat sehat,"kata dia, Kamis (22/12/2022).
Sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari proses penggalian informasi yang mereka lakukan. Karena Polda melalui fungsi terkait sudah mulai melakukan asistensi ke Polresta Sleman terkait dengan peristiwa tersebut
Terkait dengan keributan yang memicu tembakan peringatan oleh anggotanya, Kapolda kembali menandaskan masih menunggu laporan dari proses penggalian informasi yang mereka lakukan saat ini.
Namun ia menandaskan jika sudah mendapat data lengkap maka akan ia sampaikan ke publik.
"Kan masih pemeriksaan. Saya belum menerima laporan lengkapnya karena Polda juga sudah turun sudah melihat kelengkapan daripada pemeriksaan," terang dia.
Mengenai pemeriksaan barang bukti, Kapolda menyebutkan masih menunggu laporan dari anggotanya. Dia menunggu laporan peristiwanya seperti apa, baru nanti pihaknya bisa menganalisa berkaitan dengan peristiwa tersebut
Untuk kondisi anaknya sekarang ini, kata Kapolda, bukan kapasitasnya untuk memberikan keterangan. Karena ada tim dokter yang berkompeten di mana mereka yang menangani bocah tersebut.
"Setelah hasil pemeriksaan semuanya akan disampaikan. Termasuk prosedur untuk tembakan peringatan," kata dia.
Baca: Kisah Haru Ibu Single Parent Penjual Makanan Saksikan Anaknya Dilantik Jadi Polisi.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang bocah asal Sleman, JM ,(4) terpaksa dilarikan ke RSUP Dr Sardjito karena kepala bagian belakangnya terkena benda asing yang diduga peluru dari tembakan peringatan petugas kepolisian.
(nag)