Prof Al-Makin Rektor UIN Sunan Kalijaga Baru

Sabtu, 11 Juli 2020 - 09:10 WIB
loading...
Prof Al-Makin Rektor UIN Sunan Kalijaga Baru
Prof, Al Makin. Foto: Dok UIN Sunan Kalijaga
A A A
YOGYAKARTA - Prof Al-Makin menjadi rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta baru, periode 2020-2024 mengantikan pejabat lama Prof Yudian Wahyudi.

Pelantikan sudah dilaksanakan di Jakarta, Jumat (10/9/2020) oleh Menteri Agama (Menang) Fachrur Razi. Pelantikan berdasarkan keputusan Menteri Agama RI Nomor: 018527/B.II/3/2020.

Sedangkan serahterima jabatan dari Plt Rektor UIN Sunan Kalijaga Sahiron kepada rekror definitif Prof Al-Makin rencananya akan dilaksnakan di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Senin (13/7/2020) .

Ketua Senat UIN Sunan Kalijaga Prof Siswanto Masruri mengatakan kegiatan pemilihan rektor telah dimulai sejak 18 Februari 2020, mulai dari pendaftaran, penjaringan, dan pemberian pertimbangan kualitatif calon rektor.

Terpilih sembilan calon rektor yang diserahkan kepada Menag, 19 Febrari 2020. Setelah dilakukan fit dan proper tes oleh kemisi seleksi (Komsek) diambil tiga calon. Menag kemudian menetapkan dan mengagkat satu orang dari tiga calon tersebut menjadi rektor UIN Sunan Kalijaga yakni Prof Al-Makin

“Dalam pengangkatan rektor ini, menteri aama tentu memiliki pertimbangan yang komprehensif dan dasar pijakan yang kuat dalam memilih pejabat, terutama dalam mengangkat Prof Al Makin sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga,” kata Prof Siswanto, dalam keterngan tertulisnya, Sabtu (11/7/2020) .(Baca juga : Warga Guwosari Desak UIN Sunan Kalijaga Lunasi Pembayaran Tanah )

Siswanto berharap Prof Al-Makin sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga akan meningkatkan prestasu dan kulitas UIN Sunan Kalijaga, baik dalam bidang pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Selain itu, juga bisa menjadi teladan dalam semua aspek kehidupan bagi sivitas akademika serta mampu mengayomi keluarga besar UIN Sunan Kalijaga dengan power sharing yang lebih baik dan bermartabat menuju UIN yang unggul, terkemuka dalam pemaduan studi keislaman dan keilmuan bagi peradaban.
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1086 seconds (0.1#10.140)