Twizy, Mobil Listrik Polda DIY yang Dipakai Patroli saat Pernikahan Kaesang-Erina
loading...
A
A
A
JOGJA - Enam mobil listrik mungil sempat menyita perhatian publik dalam pernikahan Kaesang Pangarep-Erina Gudono di Hotel Royal Ambarrukmo, Jogja. Enam mobil listrik tersebut ternyata milik Ditlantas Polda DIY.
Setelah sempat berkonvoi beberapa saat, mobil tersebut menyita perhatian publik ketika diparkir di depan Plaza Ambarrukmo. Mobil tersebut menyita perhatian publik karena memang model dan jenisnya yang baru.
Baca Juga: pernikahan Kaesang-Erina
"Mobil listrik ini jenisnya Renault Twizy. Ini pernah digunakan dalam dalam KTT G20 di Bali beberapa waktu lalu," kata Dwi P Astuti.
Dalam Pernikahan Kaesang-Erina, mobil listrik ini sudah beroperasi sejak hari Kamis (8/12/2022). Fungsinya patroli untuk mengurai kemacetan di ruas-ruas jalan. Di mana ada titik kemacetan, mobil meluncurkan ke lokasi dan mengurainya.
"Karena kecil maka gerakannya lebih lincah," ujarnya.
Selain berpatroli mengurai lalu lintas yang macet, petugas sengaja menggunakan mobil listrik ini karena ingin mengenalkan mobil listrik ramah lingkungan ini kepada khalayak. Kampanye kendaraan ramah lingkungan memang menjadi salah satu tujuannya.
Secara teknis, mobil bisa diisi oleh dua orang dan dapat melaju dengan kecepatan 80 kilometer per jam. Untuk mencharge baterainya hingga penuh membutuhkan waktu 2,5 jam.
Mobil listrik beroperasi ke beberapa titik. Di antaranya kawasan Tugu, Malioboro, dan seputar lokasi akad nikah Kaesang-Erina. Mobil listrik sesekali berhenti di beberapa titik simpul-simpul potensi terjadi kepadatan berusaha mereka antisipasi.
"Jika pun ada kepadatan, mobil listrik segera menjalankan tugas meluncur ke lokasi," jelasnya.
.
Setelah sempat berkonvoi beberapa saat, mobil tersebut menyita perhatian publik ketika diparkir di depan Plaza Ambarrukmo. Mobil tersebut menyita perhatian publik karena memang model dan jenisnya yang baru.
Baca Juga: pernikahan Kaesang-Erina
"Mobil listrik ini jenisnya Renault Twizy. Ini pernah digunakan dalam dalam KTT G20 di Bali beberapa waktu lalu," kata Dwi P Astuti.
Dalam Pernikahan Kaesang-Erina, mobil listrik ini sudah beroperasi sejak hari Kamis (8/12/2022). Fungsinya patroli untuk mengurai kemacetan di ruas-ruas jalan. Di mana ada titik kemacetan, mobil meluncurkan ke lokasi dan mengurainya.
"Karena kecil maka gerakannya lebih lincah," ujarnya.
Selain berpatroli mengurai lalu lintas yang macet, petugas sengaja menggunakan mobil listrik ini karena ingin mengenalkan mobil listrik ramah lingkungan ini kepada khalayak. Kampanye kendaraan ramah lingkungan memang menjadi salah satu tujuannya.
Secara teknis, mobil bisa diisi oleh dua orang dan dapat melaju dengan kecepatan 80 kilometer per jam. Untuk mencharge baterainya hingga penuh membutuhkan waktu 2,5 jam.
Mobil listrik beroperasi ke beberapa titik. Di antaranya kawasan Tugu, Malioboro, dan seputar lokasi akad nikah Kaesang-Erina. Mobil listrik sesekali berhenti di beberapa titik simpul-simpul potensi terjadi kepadatan berusaha mereka antisipasi.
"Jika pun ada kepadatan, mobil listrik segera menjalankan tugas meluncur ke lokasi," jelasnya.
.
(shf)