Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Mudik Lebaran, PLN Cek Kesiapan 19 Titik SPKLU Mobil Listrik di Tol Trans Jawa
loading...
PLN mengecek kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 19 titik rest area tol Trans Jawa di Jawa Tengah. Foto/Ist
A
A
A
SREAGEN - PLN mengecek kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum ( SPKLU ) di 19 titik rest area tol Trans Jawa di Jawa Tengah. Pengecekan guna memastikan kelancaran perjalanan pengguna mobil listrik saat arus mudik Lebaran.
Pengecekan guna memastikan kesiapan infrastruktur pengisian bagi mobil listrik yang akan melintasi ruas tol Trans Jawa saat arus mudik Lebaran 2024. Hal ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam pelayanan untuk mendukung penggunaan kendaraan ramah lingkungan, terutama dalam momen penting seperti mudik lebaran.
Selain titik SPKLU tersebut, PLN juga menyiapkan 2 unit SPKLU Mobile yang bisa mendatangi pengguna EV yang kehabisan daya di tengah perjalanan sebelum sampai di rest area atau titik charging. Layanan ini telah diintegrasikan dengan hotline tol.
Seperti tahun sebelumnya, keberadaan SPKLU Mobile ini sangat bermanfaat. Pemudik lebih merasa aman dan nyaman dalam berkendara tanpa takut kehabisan daya di tengah jalan.
Dalam pelaksanaannya, PLN berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait seperti Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marvest), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jasa Marga dan instansi terkait lainnya.
General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Mochamad Soffin Hadi menyampaikan, pihaknya telah melakukan percepatan pembangunan 40 Electric Vehicle (EV) Charger baru yang tersebar di 19 titik rest area.
"Kami dari PLN UID Jateng DIY sudah menambah 40 unit EV Charger disepanjang tol dari perbatasan Jawa Barat sampai Jawa Timur untuk para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Jadi para pengguna kendaraan listrik tidak perlu ragu dan khawatir menggunakan kendaraan listrik," ucap Soffin, Rabu (3/4/2024).
Soffin menambahkan, dengan penambahan SPKLU baru tersebut, hingga saat ini tercatat 98 unit EV Charger pada 56 titik lokasi SPKLU yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Keberadaannya telah siap beroperasi untuk menyambut momentum arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
Pengecekan guna memastikan kesiapan infrastruktur pengisian bagi mobil listrik yang akan melintasi ruas tol Trans Jawa saat arus mudik Lebaran 2024. Hal ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam pelayanan untuk mendukung penggunaan kendaraan ramah lingkungan, terutama dalam momen penting seperti mudik lebaran.
Selain titik SPKLU tersebut, PLN juga menyiapkan 2 unit SPKLU Mobile yang bisa mendatangi pengguna EV yang kehabisan daya di tengah perjalanan sebelum sampai di rest area atau titik charging. Layanan ini telah diintegrasikan dengan hotline tol.
Seperti tahun sebelumnya, keberadaan SPKLU Mobile ini sangat bermanfaat. Pemudik lebih merasa aman dan nyaman dalam berkendara tanpa takut kehabisan daya di tengah jalan.
Dalam pelaksanaannya, PLN berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait seperti Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marvest), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jasa Marga dan instansi terkait lainnya.
General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Mochamad Soffin Hadi menyampaikan, pihaknya telah melakukan percepatan pembangunan 40 Electric Vehicle (EV) Charger baru yang tersebar di 19 titik rest area.
"Kami dari PLN UID Jateng DIY sudah menambah 40 unit EV Charger disepanjang tol dari perbatasan Jawa Barat sampai Jawa Timur untuk para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Jadi para pengguna kendaraan listrik tidak perlu ragu dan khawatir menggunakan kendaraan listrik," ucap Soffin, Rabu (3/4/2024).
Soffin menambahkan, dengan penambahan SPKLU baru tersebut, hingga saat ini tercatat 98 unit EV Charger pada 56 titik lokasi SPKLU yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Keberadaannya telah siap beroperasi untuk menyambut momentum arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
Explore More