Polisi Tangkap Pria Penyebar Video Hoaks RS Balimed di Karangsem Ambruk saat Gempa
loading...
A
A
A
KARANGASEM - Reskrim Polsek Bebandem, Bali, menangkap pria penyebar video hoaks , Rabu (14/12/2022). Pria berinisial NM itu ditangkap karena menyebar video dengan narasi bahwa RS Balimed Karangasem jebol karena gempa.
Kanit Reskrim Polsek Bebandem, Ipda I Gede Alit mengatakan penangkapan NM berdasarkan petunjuk CCTV di rumah sakit tersebut. Untuk proses lanjut masih dalam penyelidikan.
"Kami mengecek CCTV dari RS Balimed dari sana kami mendapatkan petunjuk pengunggah video yang dishare tersebut di media sosial. Dari situ kami mengamkan pelaku penyebar video tersebut,"kata Ipda I Gede Alit, Kamis (15/12/2022).
Sebelumnya NM membuat video yang menyatakan bahwa lantai 3 RS Balimed Karangasem jebol karena gempa. Padahal kondisi lantai 3 rumah sakit dalam kondisi kokoh.
Kepada petugas pelaku mengaku spontan mengucapkan kata-kata tersebut. Atas perbuatannya, Warga Desa Kesimpar Karangasem itu langsung dibekuk jajaran Polsek Bebandem.
Dengan dugaan penyebaran berita bohong, NM masih diperiksa di Mapolsek Bebandem. Kepada petugas, NM mengaku saat terjadi gempa dia memang berada di RS Balimed Karangasem.
Namun terkait pernyataannya tentang jebolnya lantai 3 RS, pelaku menuturkan tak sengaja karena panik. Dia tak menyangka video yang dibuat dengan iseng tersebut sampai viral.
Dia pun tidak bermaksud membuat masyarakat panik. "Saya panik, jadi itu kata-kata yang keluar secara spontanitas. Saya enggak ada maksud untuk membuat warga panik," ucapnya.
Kanit Reskrim Polsek Bebandem, Ipda I Gede Alit mengatakan penangkapan NM berdasarkan petunjuk CCTV di rumah sakit tersebut. Untuk proses lanjut masih dalam penyelidikan.
"Kami mengecek CCTV dari RS Balimed dari sana kami mendapatkan petunjuk pengunggah video yang dishare tersebut di media sosial. Dari situ kami mengamkan pelaku penyebar video tersebut,"kata Ipda I Gede Alit, Kamis (15/12/2022).
Sebelumnya NM membuat video yang menyatakan bahwa lantai 3 RS Balimed Karangasem jebol karena gempa. Padahal kondisi lantai 3 rumah sakit dalam kondisi kokoh.
Kepada petugas pelaku mengaku spontan mengucapkan kata-kata tersebut. Atas perbuatannya, Warga Desa Kesimpar Karangasem itu langsung dibekuk jajaran Polsek Bebandem.
Dengan dugaan penyebaran berita bohong, NM masih diperiksa di Mapolsek Bebandem. Kepada petugas, NM mengaku saat terjadi gempa dia memang berada di RS Balimed Karangasem.
Namun terkait pernyataannya tentang jebolnya lantai 3 RS, pelaku menuturkan tak sengaja karena panik. Dia tak menyangka video yang dibuat dengan iseng tersebut sampai viral.
Dia pun tidak bermaksud membuat masyarakat panik. "Saya panik, jadi itu kata-kata yang keluar secara spontanitas. Saya enggak ada maksud untuk membuat warga panik," ucapnya.
(don)