Rampok Sekap Wali Kota Blitar, Polda Jatim Turun Tangan Bantu Polres Blitar Kota
loading...
A
A
A
BLITAR - Tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, dikerahkan untuk mengungkap dan memburu pelaku perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso. Para perampok sempat menyekap Santoso bersama istri serta para penjaga, sebelum menguras harta.
Kepastian adanya tim dari Ditreskrimum Polda Jatim, yang turut membantu penyelidikan kasus perampokan yang menghebohkan warga Kota Patria tersebut, dibenarkan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Dirmanto. "Tim Jatanras Polda Jatim, membantu penanganannya," tegasnya.
Sementara Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono mengatakan, telah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Rumah Dinas Wali Kota Blitar. "Proses penanganan kasus ini, kami dibantu tim dari Ditreskrimum Polda Jatim. Mohon doanya, agar kasus ini dapat segera terungkap dan pelakunya cepat tertangkap," ujarnya, Senin (12/12/2022).
Usai terjadinya perampokan dan penyekapan, sejumlah anggota polisi dari Polres Blitar Kota, dikerahkan untuk melakukan penyelidikan dan penjagaan di rumah dinas yang ada di Jalan Merdeka No. 105, Kelurahan Kepanjen Kidul, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar tersebut.
Hingga kini, Rumah Dinas Wali Kota Blitar tersebut, masih tertutup untuk umum. Seluruh tamu dilarang masuk ke lingkungan rumah dinas, karena masih dilakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus perampokan dan penyekapan.
Para pelaku perampokan terbilang sangat nekat. Mereka melancarkan aksi kejahatannya di rumah orang nomor satu di Kota Blitar, yang dijaga oleh anggota Satpol PP. Tak hanya menguras harta, pelaku juga menyekap Santoso beserta istri dan tiga anggota Satpol PP Kota Blitar.
Argowiyono mengungkapkan, para pelaku perampokan sempat menyekap lima orang yang terdiri dari Wali Kota Blitar, beserta istri, dan tiga anggota Satpol PP Kota Blitar, yang bertugas di rumah dinas. "Kondisi Wali Kota Blitar, bersama istri baik-baik saja," pungkasnya.
Kepastian adanya tim dari Ditreskrimum Polda Jatim, yang turut membantu penyelidikan kasus perampokan yang menghebohkan warga Kota Patria tersebut, dibenarkan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Dirmanto. "Tim Jatanras Polda Jatim, membantu penanganannya," tegasnya.
Sementara Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono mengatakan, telah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Rumah Dinas Wali Kota Blitar. "Proses penanganan kasus ini, kami dibantu tim dari Ditreskrimum Polda Jatim. Mohon doanya, agar kasus ini dapat segera terungkap dan pelakunya cepat tertangkap," ujarnya, Senin (12/12/2022).
Usai terjadinya perampokan dan penyekapan, sejumlah anggota polisi dari Polres Blitar Kota, dikerahkan untuk melakukan penyelidikan dan penjagaan di rumah dinas yang ada di Jalan Merdeka No. 105, Kelurahan Kepanjen Kidul, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar tersebut.
Hingga kini, Rumah Dinas Wali Kota Blitar tersebut, masih tertutup untuk umum. Seluruh tamu dilarang masuk ke lingkungan rumah dinas, karena masih dilakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus perampokan dan penyekapan.
Para pelaku perampokan terbilang sangat nekat. Mereka melancarkan aksi kejahatannya di rumah orang nomor satu di Kota Blitar, yang dijaga oleh anggota Satpol PP. Tak hanya menguras harta, pelaku juga menyekap Santoso beserta istri dan tiga anggota Satpol PP Kota Blitar.
Argowiyono mengungkapkan, para pelaku perampokan sempat menyekap lima orang yang terdiri dari Wali Kota Blitar, beserta istri, dan tiga anggota Satpol PP Kota Blitar, yang bertugas di rumah dinas. "Kondisi Wali Kota Blitar, bersama istri baik-baik saja," pungkasnya.
(eyt)