Saldo Tabungan Warga Malang Terkuras Gara-gara Mengklik Tautan WA Mengaku Paket Ekspedisi

Kamis, 08 Desember 2022 - 18:51 WIB
loading...
A A A
Menurutnya, kejadian serupa juga pernah dialami oleh temannya. Namun beruntung, saldo tabungan dari temannya itu kosong. Sehingga setelah mengunduh aplikasi dari penipu tersebut tidak mengalami kerugian.

"Teman itu pernah ngalami, tapi saldonya pas kosong. Kata teman saya, dia sudah meretas banyak orang," ucap dia.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febrianto Prayoga mengakui, di Kota Malang kini memang marak terjadi kejahatan phising atau salah satu bentuk kejahatan digital yang dapat merugikan korbannya.

Pihaknya juga telah menerima beberapa laporan dari korban kejahatan tersebut. Dirinya menjelaskan, bahwa aplikasi phising yang dilaporkan oleh korban terdiri dari berbagai macam cara dan bentuk.

"Bentuk link phising-nya berbeda-beda, seperti link phising-nya itu ada yang mirip platform bank, dan ada juga yang mirip platform e-commerce," ucapnya.

Hingga saat ini, pihaknya masih terus mendalami laporan dari para korban tersebut, termasuk bagaimana motif dari pelaku yang melakukan aksinya.

"Saat ini, kami masih lakukan penyelidikan dan pendalaman. Apakah sebelumnya korban ini seperti menang undian lalu dimintai beberapa data pribadi dan kemudian dikirimi link phising, ataukah korban hanya dikirimi link phising dan setelah diklik data pribadinya langsung hilang," katanya.

Bayu juga meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati apabila menerima kiriman link mencurigakan melalui gawai.

"Intinya, apabila menerima link yang mengatasnamakan instansi atau bank, lebih baik cek dahulu. Jangan langsung mengklik link tersebut. Segera konfirmasi ke pihak bank atau pihak instansi terkait untuk memastikan apakah benar telah mengirim link tersebut," imbaunya.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1528 seconds (0.1#10.140)