BPJAMSOSTEK Gelar Webinar Bahas Kebaruan Layanan di Era New Normal

Jum'at, 10 Juli 2020 - 09:45 WIB
loading...
BPJAMSOSTEK Gelar Webinar Bahas Kebaruan Layanan di Era New Normal
Manajemen BPJAMSOSTEK menyampaikan perkembangan sekaligus edukasi terkait Lapak Asik kepada masyarakat melalui Webinar, Kamis (09/7/2020). Foto/SINDONews/Ali Mas
A A A
SURABAYA - Sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah imbas dari pandemi COVID-19 yang merebak secara global, BPJAMSOSTEK langsung membenahi pelayanan agar tetap dapat melayani peserta dengan tetap patuh pada aturan PSBB.

Yakni dengan menginisiasi protokol Lapak Asik (Layanan tanpa Kontak Fisik). Setelah berjalan selama beberapa bulan, manajemen BPJAMSOSTEK merasa perlu untuk menyampaikan perkembangan sekaligus edukasi terkait Lapak Asik kepada masyarakat, salah satunya dengan menggelar Webinar.

Acara ini dibuka oleh Ketua Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK, Guntur Witjaksono, dengan menghadirkan Agus Susanto selaku Direktur Utama sebagai Keynote Speech.

Selain itu, Direktur Pelayanan, Krishna Syarif, dan Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi, Sumarjono, juga hadir sebagai narasumber dalam webinar yang digelar.

Turut hadir pula pemangku kepentingan sebagai penanggap dalam kegiatan tersebut antara lain, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, Direktur Pembinaan Hubungan Industrial dan Jamsostek Kementerian Ketenagakerjaan, Haiyani Rumondang, Direktur Anggaran Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Kementerian Keuangan, Made Arya Wijaya.

Juga hadir dalam webinar, Deputi Komisioner Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank, Moch Ihsanuddin, perwakilan dari DJSN, Paulus Agung Pambudi, dan perwakilan dari Ombudsman, Laode Ida.

Agus Susanto dalam pidatonya menyampaikan pentingnya lembaga publik yang core valuenya, adalah memberikan layanan kepada masyarakat untuk tetap dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan tetap memberikan pelayanan dalam kondisi apapun.

“Pandemi COVID-19 ini tentunya memberikan tantangan tersendiri bagi institusi seperti kami yang harus selalu siap memberikan layanan terbaik kepada pekerja yang merupakan peserta kami,” tuturnya.

Sejak diberlakukannya protokol Lapak Asik dan layanan One to Many, BPJAMSOSTEK mengkonfirmasi terjadinya peningkatan jumlah peserta yang mendapat pelayanan. (Baca juga: Forkas Minta Kebijakan Industri Wajib Rapid Test Karyawan Ditinjau Ulang)

Jika sebelumnya pada masa-masa normal jumlah peserta yang dilayani sebanyak 8 ribu orang, di era new normal pekerja yang dilayani rata-rata mencapai 15 ribu orang.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1544 seconds (0.1#10.140)