Viral! Pria di Tanjung Balai Terekam CCTV Tewas Ditikam saat Bonceng Istri
loading...
A
A
A
TANJUNG BALAI - Aksi penikaman yang terjadi di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, viral di media sosial. Kasus tersebut, viral usai rekaman CCTV saat peristiwa penikaman yang terjadi pada Senin (5/12/2022) beredar luas di media sosial.
Dalam rekaman CCTV yang beredar di media sosial, terlihat korban ditikam pelaku saat mengendarai sepeda motor bersama istrinya di Jalan Jenderal Sudirman Kota Tanjung Balai. Korban yang terkapar bersimbah darah di jalan, menjadi tontonan warga.
Korban yang diketahui bernama Abdul Azis (38) tersebut, akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Sebelum terkapar bersimbah darah akibat ditikam pelaku, korban sempat melakukan perlawananan.
Pelaku yang menyerang korban menggunakan senjata tajam, menikam korban secara membabi buta. Setelah korbannya tersungkur akibat terkena tikaman, pelaku langsung kabur meninggalkan korban.
Warga yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) penikaman, tidak ada yang menolong korban. Bahkan, korban yang sudah tak berdaya dengan kondisi bersimbah darah akibat tikaman senjata tajam, justru hanya menjadi tontonan warga.
Dalam rekaman CCTV yang beredar di media sosial, terlihat korban ditikam pelaku saat mengendarai sepeda motor bersama istrinya di Jalan Jenderal Sudirman Kota Tanjung Balai. Korban yang terkapar bersimbah darah di jalan, menjadi tontonan warga.
Korban yang diketahui bernama Abdul Azis (38) tersebut, akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Sebelum terkapar bersimbah darah akibat ditikam pelaku, korban sempat melakukan perlawananan.
Pelaku yang menyerang korban menggunakan senjata tajam, menikam korban secara membabi buta. Setelah korbannya tersungkur akibat terkena tikaman, pelaku langsung kabur meninggalkan korban.
Warga yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) penikaman, tidak ada yang menolong korban. Bahkan, korban yang sudah tak berdaya dengan kondisi bersimbah darah akibat tikaman senjata tajam, justru hanya menjadi tontonan warga.
(eyt)