Gerakan Makmur Tani BUMN Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 05 Desember 2022 - 18:56 WIB
loading...
Gerakan Makmur Tani BUMN Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Gerakan Makmur Petani BUMN dorong kesejahteraan masyarakat. Foto: Istimewa
A A A
SUMATERA UTARA - Gerakan memakmurkan petani oleh Kementerian BUMN mendapat pujian dari kalangan masyarakat. Mereka menilai, program makmur tani PT Pupuk Indonesia berdampak luas bagi kesejahteraan petani dan keluarganya.

Nicodemus Sitanggang, pegiat masyarakat tani menyebut, gerakan makmur tani BUMN memberikan pendampingan dan pengawalan intensif kepada petani dalam melakukan budidaya.

Program ini juga memberikan kemudahan akses permodalan, agro input seperti pupuk, benih, pestisida, kawalan tekonologi budidaya, jaminan offtaker, hingga asuransi bila terjadi gagal panen.



"Di sektor pertanian, sepak terjang Pak Erick Thohir dengan program Makmur-nya itu sangat bagus sekali," tegas Nicodemus, kepada wartawan, Senin (5/12/2022).

Dikatakan dia, program Makmur yang dibuat Erick Thohir ini telah memberdayakan 43.079 petani di seluruh Indonesia. Karena itu, Nicodemus berharap program yang telah terbukti berhasil meningkatkan 36% produktivitas petani dan 46% pendapatan petani itu, bisa terus meluas di seluruh wilayah Indonesia.

"Kami berharap program tersebut akan terus berkembang ke seluruh wilayah Indonesia,” tegas aktivis Prodem Sumut ini.



Erick Thohir sendiri terus meluaskan cakupan Program Makmur yang tak hanya menyasar pada petani, namun juga kepada peternak dan nelayan.

"Pak Erick menginginkan petani memperoleh kesejahteraan melalui program makmur. Jangan lagi ada lahan lahan petani rakyat yang hilang. Keluarga mereka harus sejahtera," sambungnya.



Melalui program makmur pupuk, pemerintah memberikan ekosistem lengkap yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteran tani agar produktivitas meningkat.

Diketahui, BUMN Pangan dan Pupuk bersinergi untuk mendukung swasembada pangan melalui ekosistem usaha pertanian.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2801 seconds (0.1#10.140)